Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hujan deras dan banjir di Ibu Kota menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
"Sejauh ini ada 4 yang confirm meninggal, 2 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Pusat, dan 1 di Jakarta Selatan. Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah dan kita memastikan seluruh medis sudah bekerja di semua kawasan," kata Anies Baswedan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
Baca: Banjir, Nikita Mirzani Unggah Best View 2020, Mention Anies Baswedan, Nyai tapi pak, Jakarta Klelep
Ia mengatakan hingga pukul 16.00 wib sore ini tercatat ada 17.079 pengungsi.
Para pengungsi tersebut sudah dikelola di sejumlah tempat di Jakarta.
"Jadi pertama konsentrasi kita di Jakarta adalah menyelamatkan seluruh warga yang lingkungan rumahnya, tempat tinggalnya tergenang air,"katanya.
Baca: Meski Ungkap Hujan Mulai Reda di Jakarta, Anies Baswedan Beberkan Hal yang Harus Diantisipasi
Menurut Anies pihaknya telah menerjunkan lebih dari 120 ribu petugas untuk membantu para korban terdampak banjir.
Para petugas tersebut sudah bersiaga sejak semalam.
"Jadi Alhamdulillah tempat tinggal sementara, hunian, fasilitas kesehatan obat-obatan, tenaga medis makanan minuman semua Alhamdulillah sudah disiapkan. Kemudian bagi masyarakat yang mengalami masalah bisa menghubungi kami sejak pagi yang berada di lapangan," katanya.
BNPB rilis sembilan nama korban banjir dan longsor
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun menyebabkan 9 korban meninggal dunia.
"Data yang berhasil dihimpun oleh BNPB dari berbagai sumber menemukan ada 9 korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor," ujar Agus Wibowo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2020).
Baca: 2 Orang Tewas Dalam Bencana Banjir di Bogor, Ini Foto-fotonya
Mereka yang meninggal tidak hanya di Jakarta melainkan juga di wilayah Depok dan Bogor.
Mereka sebagian meninggal karena tertimpa longsor dan mengalami Hipotermia.
Menurutnya, BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga kemungkinan banjir masih bisa terjadi.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat, agar mengevakuasi ke tempat aman terlebih dahulu.
“Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu” katanya.
Baca: Jokowi Angkat Bicara Soal Banjir di Jakarta: Paling Penting Keselamatan Warga