TRIBUNNEWS.COM - Pakar Bioteknologi Lingkungan UI, Firdaus Ali meminta jangan lagi ada perdebatan mengenai penanganan banjir yang terjadi di Jabodetabek pada awal 2020.
Hal itu diungkapkan oleh Firdaus Ali saat menjadi narasumber di acara Breaking News Kompas TV pada Kamis (2/1/2020).
Firdaus Ali mulanya mengatakan Jabodetabek ini merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
"DAS Ciliwung itu melewati daerah Jawa Barat dan DKI ya, lalu kemudian ada kota-kota terdampak di sekitarnya adalah di antaranya Bogor kota, kabupaten kemudian Depok, kemudian DKI Jakarta," jelas Firdaus.
Firdaus menilai, jika Waduk Sukamahi, Ciawi segera dinormalisasi maka dapat meminimalisir bencana banjir.
"Jika Waduk Sukamahi, Ciawi kita selesaikan rampung dan kemudian kita bisa manfaatkan pada musim hujan yang akan datang dan normalisasi kita teruskan," katanya.
Ia berpendapat bahwa normalisasi mau tidak mau harus segera diperbaiki.
Firdaus mengaku tidak ingin ada perdebatan soal penanganan banjir.
Pasalnya, yang akan menjadi korban adalah warga Jabodetabek.
"Ya jadi titik ini saya pribadi menganggap bahwa titik ini kemudian kita sepakat, normalisasi kita harus selesaikan."