TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari bagaimana nantinya kinerja Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama di Pertamina selama tahun 2020.
Menurut Fahri, kinerja Ahok di tahun 2020 tidak akan seperti saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Tepatnya saat Ahok masih sering mengutarakan pendapatnya dengan marah-marah dan tegas kepada seluruh jajaran pemerintahannya kala itu.
Dikutip TribunWow.com, Fahri justru melihat nantinya Ahok akan banyak diamnya di Pertamina.
Ia melihat nantinya Ahok akan memperkuat posisinya secara diam-diam.
"Kalau saya melihat Ahok akan silent (diam), dia akan mengkonsolidasi kekuatannya tapi dengan cara silent," katanya di acara 'NGOPI' Kompastv, Selasa (31/12/2019).
Fahri berpendapat bahwa Ahok sudah tidak ingin lagi bertindak tegas dan keras seperti saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Sebab dia sudah kapok kalau dia mesti terlalu banyak bicara," katanya.
"Jadi dia akan konsolidasi di bawah."
"Enggak akan, (bicara marah/tegas)," tambahnya.
Berdasarkan pengalamannya di Komisi VI, Fahri menjelaskan bahwa Ahok tidak cocok untuk mengatur BUMN.