TRIBUNNEWS.COM - Curah hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12/2019) menyebabkan banjir melanda kawasan Ibu Kota.
Hingga saat ini Jumat (3/1/2020) Jakarta dan sekitarnya masih tergenang banjir.
Ribuan warga dari berbagai wilayah di Jakarta telah mengungsi.
BMKG memperkirakan hujan akan terus mengguyur Jakarta hingga 7 Januari 2020.
Hingga saat ini, tercatat korban meninggal akibat bencana banjir sebanyak 46 orang dari wilayah Jabodetabek.
Berbagai bangunan dan rumah warga terendam air banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Listrik dibeberapa wilayah Jakarta yang masih tergenang banjir dimatikan untuk menghindari korsleting.
Tapi di Teluk Intan, Penjaringan Jakarta Utara ada jasa isi daya ponsel dadakan.
Jasa ini laris manis karena banyak warga membutuhkan ponsel mereka untuk berkomunikasi dalam keadaan ketiadaan listrik.
Dengan menggunakan tenda seadanya dan genset untuk suplai listrik, warga rela antri untuk mengisi baterai ponsel mereka.
Tarif yang dikenakan untuk sekali isi ulang ponsel hingga penuh seharga Rp 5000.
Nurhayati salah satu warga Teluk Intan, Penjaringan mengaku antri mengisi daya baterai 2 handphone dan 1 powerbank.
"Rp 5000 satu handphone sampai penuh. Ada 3 yang diisi daya, 2 handphone dan 1 power bank. Totalnya Rp 15000," ujarnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Jumat (3/1/2020).