Kali ini, ia didampingi Nur Achmad Syaifudin sebagai wakil bupati.
Satu tahun jelang berakhirnya masa jabatan Saiful Ilah, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu malah kena OTT KPK.
Artinya, bila dihitung tahun pertama menjadi pejabat daerah hingga sekarang, Saiful Ilah sudah duduk di kursi pemerintahan selama 14 tahun, yaitu mulai tahun 2006 hingga 2020.
Selama 14 tahun menjadi pejabat, kekayaan Saiful Ilah pun bertambah.
Dalam Laporan Harta Kekayaaan Pejabat Negara (LHKPN), harta kekayaan Saiful Ilah saat menjadi Wakil Bupati Sidoarjo senilai Rp 17.349.095.000.
Kini, harta kekayaan Saiful Ilah melonjak menjadi Rp 60.465.050.509.
Dengan demikian, ada kenaikan jumlah harta kekayaan Saiful Ilah dengan nilai yang cukup fantastis, yaitu Rp 43 miliar!
Dikutip dari LHKPN per 28 April 2006, Saiful Ilah yang masih menjadi wakil bupati memiliki 11 bidang tanah dan bangunan di Sidoarjo dengan nilai Rp 10.092.096.000.
Delapan dari 11 bidang tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri, sedangkan tiga sisanya adalah hasil warisan.
Saiful Ilah juga mendaftarkan enam unit kendaraannya yang terdiri dari lima mobil dan satu sepeda motor senilai Rp 500 juta.
Selain itu, Saiful Ilah memiliki usaha peternakan dan perikanan yang berasal dari hasil sendiri serta warisan.
Usaha peternakan dan perikanan menambah jumlah aset yang dimiliki Saiful Ilah karena nilainya Rp 661 juta.
Aset lain yang dilaporkan Saiful Ilah saat menjadi wakil bupati adalah logam mulia senilai Rp 95 juta; giro dan setara kas lainnya senilai Rp 4.845.149.000 dan 115.585 dolar AS .
Dengan demikian, total harta kekayaan Saiful Ilah pada laporan 28 April 2006 senilai Rp 16.193.245.000 dan 115.585 dolar AS atau totalnya Rp 17.349.095.000.