News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laut Natuna Diklaim China

Fadli Zon Sebut Indonesia Kalah Jika Lawan China Sekarang, Meutya Hafid: Jangan Ada Kata Itu Terucap

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meutya Hafid dan Fadli Zon di Mata Najwa Trans7 (Tangkap Layar YouTube Najwa Shihab).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengatakan Indonesia akan kalah jika perang dengan China saat ini.

"Saya kurang setuju dengan pernyataan Pak Fadli yang mengatakan bahwa 'kita lawan China pasti kalah'," ujar Meutya Hafid.

Pernyataan tersebut disampaikan Meutya Hafid dalam acara Mata Najwa Trans7  yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (9/1/2020).

"Mohon maaf, dimana konfiden kita sebagai bangsa?" kata Meutya Hafid.

Meutya Hafid menegaskan, bukannya ia tidak realistis, namun ia merasa dirinya dan Fadli Zon sama-sama mengurus anggaran untuk kepentingan kekuatan di Perairan Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

"Saya bukan tidak realistis, kita sama-sama di Komisi I, sama-sama mengurusi anggaran teman-teman baik di TNI Angkatan Laut maupun di Bakamla," ungkap Meutya Hafid.

Ia menuturkan, strategi perang atau kemenangan perang tidak hanya diukur dari seberapa besar negara punya alutsista.

"Kalau mengukurnya hanya di situ, Indonesia tidak akan pernah merdeka."

"Kita tidak akan pernah menang melawan Belanda," terang Meutya Hafid yang diikuiti tepuk tangan dan sorakan tanda setuju dari penonton.

Lebih lanjut, Meutya Hafid menjelaskan Indonesia itu punya kekuatan TNI yang hebat.

Sering mendapat apresiasi dari dunia internasional dan menang dalam berbagai perlombaan.

Tak hanya itu, Meutya Hafid juga menyebut, Indonesia punya strategi perang yang cukup baik.

Selanjutnya, Meutya Hafid mengatakan, warga negara Indonesia lah yang paling tahu soal Natuna.

"Jadi jangan lagi ada kata yang pernah terucap bahwa kita lawan China pasti kalah, tidak boleh ada bahasa itu," terang Meutya Hafid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini