TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak menjaga Natuna.
Lewat gerakan Aksi Bela Indonesia Bersama Jaga Natuna, ACT akan menyalurkan logistik berupa bahan makanan pokok ke masyarakat Natuna dan TNI yang bertugas di sana.
Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP), Ahyudin mengatakan bahwa untuk tahap awal ACT akan menyalurkan sebanyak 1.000 ton bahan pangan.
Baca: Laut Natuna Sempat Diklaim China, Menhan Prabowo akan Bangun Pangkalan Militer yang Strategis
Baca: PA 212 Anggap Lembek soal Natuna, Prabowo: Silakan Saja Bicara, Ini Negara Demokrasi
"Kami ingin membantu masyarakat Indonesia di pulau terdepan. Kami akan mengirim logistik pangan 1.000 ton untuk awal," tutur Ahyudin, Jumat (10/1/2020).
Logistik berupa pangan menjadi unsur penting untuk mendukung para masyarakat dan TNI di Natuna untuk menjaga pulau terdepan Indonesia tersebut.
Logistik pangan tersebut juga sudah mulai dikirimkan ke Natuna sejak minggu lalu.
ACT juga mengirimkan para relawan untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan TNI di Natuna.
Presiden ACT Ibnu Khajar menyebut bahwa persoalan Natuna berkaitan dengan kedaulatan bangsa.
"Jadi setelah bangsa ini menjadi bangsa merdeka, kami sampaikan ke dunia jangan ganggu bangsa ini krn kami bangsa pejuang. Kita orang-orang sopan, santun, melayani tapi jangan ganggu kami. Bila itu terjadi kami jadi pejuang," terang Ibnu.