TRIBUNNEWS.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal tanggul yang retak.
Yang membuat Yunarto Wijaya mengomentari pernyataan itu, yakni karena Anies Baswedan menyebut tanggul bukan jebol melainkan retak.
Sotak saja hal itu membuat Yunarto Wijaya tak kuasa menaha tawa.
Dilansir dari Kompas.com, Anies Baswedan mengakui banyak tanggul yang mulai retak di Jakarta.
Seluruh lurah dan camat saat ini masih menginventarisasi kondisi tanggul di wilayahnya.
"Yang lebih mengkhawatirkan itu yang mulai retak-retak. Kami sudah menemukan di banyak tempat potensi retak-retak yang bila ada tekanan besar, punya risiko," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Selain itu, kata Anies, ada juga dasar tanggul yang mulai longsor.
Sebab, dasar tanggul itu sudah terkikis air.
"Kan itu bukan jebol, tapi kan retak, kemudian tanggul-tanggul yang bawahnya longsor, terkikis, erosi," kata dia.
Anies berujar, Pemprov DKI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang retak.