News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Kader Terseret Kasus Suap KPU, PDIP Ngaku Tetap Solid

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kader PDI Perjuangan hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDI Perjuangan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas I PDI Perjuangan tersebut bertemakan 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto meyakini partainya tetap solid menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Ia yakin kesolidan PDIP tidak goyah meski muncul kasus suap yang melibatkan kader PDIP.

"Saya kira enggak (terganggu). PDI Perjuangan itu partai yang solid. Partai yang menyelesaikan masalah secara organisasi, bukan secara individual," ujarnya di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Saat ditanya pewarta perihal dampak kepada PDIP, ia menegaskan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini bukan partai yang mementingkan citra dalam berpolitik.

Baca: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bantah Dikejar KPK hingga ke PTIK

Baca: Penjelasan Pimpinan KPK soal Isu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dikejar Sampai ke Kompleks PTIK

PDI Perjuangan akan terus bekerja untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Kalau saya tidak butuh citra atau tepuk tangan. Saya butuh kerja," kata pria yang akrab disapa Pacul ini.

Sebelumnya KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan atas dugaan suap untuk menetapkan calon anggota legislatif (caleg) DPR 2019-2024.

Penangkapan Wahyu itu turut menyeret kader PDI Perjuangan.

KPK telah menetapkan kader PDIP yakni Harun Masiku sebagai tersangka karena diduga sebagai pihak penyuap.

Hasto bantah terlibat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, ada yang berupaya menyudutkan dirinya seolah terlibat kasus dugaan suap penetapan anggota DPR yang menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Politikus PDI-P, Harun Masiku.

Dalam kasus ini, Hasto merasa ada yang menggiring opini bahwa ia telah menerima dana haram dan menyalahgunakan kekuasaannya di partai.

"Ada yang mem-framing saya menerima dana, ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan," kata Hasto saat ditemui dalam acara Rakernas dan HUT PDI-P ke-47 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/202).

Baca: Dikaitkan dengan Kasus Wahyu Setiawan, Hasto Kristiyanto Sebut Ada yang Memframing

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini