Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu. Barulah saya ikuti kemarin," katanya.
Peristiwa penggerebekan sang istri bersama oknum Kades tersebut bermula saat DF pamit hendak berbelanja ke Medan.
Dari persimpangan Jalinsum istrinya itu naik angkot Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.
Namun, ketika dibuntuti, NG justru terheran karena sang istri naik ke mobil orang lain.
"Aku pun heran juga kok turun di Pasar Bengkel baru kemudian pindah ke mobil. Dari situ sudah muncul kecurigaan.
Kuikuti terus sama kawan naik sampai kemudian ke hotel. Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibuka kan kamarnya, dan mereka sudah di dalam berduaan," katanya.
Penggerebekan yang dilakukan Ng ini pun terekam dalam video dan beredar di media sosial.
Saat itu tampak dalam rekaman kalau istrinya sudah melepas pakaiannya dan hanya terbalut handuk saja.
Karena sudah terbukti main serong di belakangnya, NG pun berencana untuk menggugat cerai istrinya.
Bahkan, anak-anaknya pun merasa kecewa dengan kelakuan sang ibu yang tidak terpuji tersebut.
Lebih lanjut, NG juga meminta pihak kepolisian agar dapat menangani kasus ini secara profesional.
"Ya, besok mau kuajukan gugatan (cerai). Anak-anak pun sudah benci melihat ibunya gitu.
Saya minta proses hukumnya harus berjalanlah. Saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," katanya.
Belum Genap 2 Minggu Dilantik, Subandi Sudah Bikin Warga Murka