"Kita jangan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi lupa dengan efek lingkungan dan sosialnya. Saya ingin kita sebagai warga Sleman, juga adil dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya sekedar mengejar profit ekonomi saja," ungkapnya.
Pernyataan PAN
Sebelumnya dikabarkan, Dewan pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) telah menandatangani surat rekomendasi yang memuat nama Ahmad Mumtaz Rais untuk diajukan sebagai bakal calon bupati Sleman.
Dilansir Kompas.com (12/12/2019), surat rekomendasi tersebut ditandatangi pada 26 November 2019 lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Yogyakarta Nazaruddin mengatakan dalam surat rekomendasi tersebut DPP PAN meminta Mumtaz Rais mencari pasangan sebagai calon bupati Sleman.
Selanjutnya, Mumtaz Rais juga harus mendapatkan koalisi dalam partai politik sebagai persyaratan di Pilkada 2020.
Mumtaz Rais juga diminta agar melakukan komunikasi intensif kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan DPR PAN dalam membuat program pemenangan Pilkada 2020.
Sementara prosesnya tersebut akan dinilai oleh pihak DPP.
Apabila Mumtaz Rais tidak berhasil yang ditugaskan oleh DPP, maka pihak DPP akan melakukan evaluasi.
Nazaruddin mengatakan nama-nama penjaringan tingkat DPD PAN tersebut akan dikirim ke DPP PAN.
Sebab pihak yang berwenang dalam mengeluarkan Surat Keputusan (SK) soal bakal calon dari PAN tersebut untuk maju ke Pilkada 2020 adalah pihak DPP.
Adapun beberapa nama yang tertulis dalam penjaringan internal PAN antara lain sebagai berikut:
1. Ahmad Mumtaz Rais
2. Raudy Akmal
3. Sadar Narimo
4. Arif Kurniawan
5. Abdul Kadir
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa), (Kompas.com/Wijaya Kusuma).