Ia menerangkan, Siwi mendapat tekanan dari para penumpang maskapai Garuda.
Pramugari cantik ini menerangkan, para penumpang mengetahui identitas Siwi dan cerita yang dibagikan oleh @digeeembok.
Mereka lebih memperhatikan Siwi.
Ia pun merasa tidak nyaman apabila terus mendapat perhatian berlebihan karena tulisan yang tidak ada kebenarannya tersebut.
Siwi mengaku tidak pernah merasa dikucilkan, ataupun didiskriminasi.
"Saya menjalankan pekerjaan saya seperti biasa. Cuma memang saya merasakan tekanan dari penumpang," kata Siwi yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Liputan Kepo, Jumat (9/1/2020).
Persaingan Tidak Sehat dan Sang Ibu Jatuh Sakit
Siwi menerangkan, dalam konferensi pers tersebut, cuitan @digeeembok adalah pertanda ada persaingan tidak sehat di lingkungan kerjanya.
Ibunda Siwi sempat jatuh sakit lantaran pemberitaan tersebut.
Saat ini, kondisi ibunda Siwi sudah berangsur membaik.
Diketahui, Siwi merupakan anak perempuan satu-satunya.
"Saya merasa benar dan berusaha untuk membuktikan semuanya. Dan saya merasa ini persaingan yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," katanya.
Pemberitaan @digeeembok Tidak Benar
"Jadi semua pemberitaan dari akun itu tidak benar, dan saya merasa harga diri saya benar-benar dicoreng," tuturnya.