"Dulu kesepian, nggak ada temen di rumah, nggak ada temen chat, palingan temen online itupun kaya biasa aja gitu sama aku," tutur Nabila.
"Kalau curhat ya kayanya pengen tahu aja."
"Nah kalau aku curhat sama dia, dia yang marah," ucap dia.
"Marah banget malahan, banyak banget saran dari dia," tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan kakak sambung Nadia, Jati, yang mengungkapkan adanya ketidak mampuan orangtua kandung mereka untuk mengurus hidup anak kembar itu.
Alasan tersebut disampaikan dalam acara Insert Pagi yang videonya diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, pada Kamis (16/1/2020).
Jati menuturkan memang menginginkan kehadiran adik perempuan.
Sehingga dirinya menyetujui keputusan orangtuanya untuk mengambil Nadia.
Selain itu, Jati mengatakan mengetahui cerita mengenai orangtua kandung Nadia yang tidak menyanggupi untuk membiayai anaknya.
Jati menjelaskan, Nadia merupakan satu di antara tiga saudara kembar yang pertama kali dibawa dan berpindah ke Jakarta.
Meski demikian, Jati menuturkan Nabila sempat dirawat oleh orangtua kandungnya.
Sebelum diberikan pada orangtua sambungnya yang telah membesarkan Nabila hingga kini.
"Pada dasarnya memang saya menginginkan adik perempuan, ditambah lagi dengan cerita dari keadaan orangtuanya, jadi yang bikin kita kasihan," jelas Jati.
"Dari rumah sakit itu Nadia yang diambil pertama kali dan dibawa ke Jakarta."