News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nabila Pernah Baca SMS yang Diduga dari Ibu Kandung hingga Tak Bisa Tidur 3 Hari: Aku Rindu Anakku

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nabila Azzahra dan Nadya Tri Elvira, dua kembar yang terpisah selama 16 tahun akhirnya bertemu, Rabu (15/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Nabila Azzahra, saudara kembar dari Nadya Tri Elvira menceritakan mama angkatnya pernah mendapat pesan SMS yang diduga dari ibu kandungnya.

Sebelumnya, Nabila dan Nadya viral karena keduanya tak saling mengetahui kalau mereka adalah saudara kembar yang dirawat oleh keluarga angkatnya masing-masing.

Nadya dan Nabila tidak mengetahui bahwa selama 16 tahun mereka adalah anak kembar tiga.

Namun, hingga kini Nadya dan Nabila mengaku belum mengetahui keberadaan saudara kembarnya yang lain.

Selain itu, Nadya dan Nabila menyebut tidak pernah mengetahui wajah orangtua kandungnya hingga sekarang.

Diketahui, Nadya kini tinggal di Depok, Jawa Barat, sedangkan Nabila tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan.

Terbongkarnya fakta bahwa mereka bukan anak kandung dari masing-masing keluarganya sudah diketahui lebih awal oleh Nabila.

Hal ini diakui Nabila saat wawancara ekslusif bersama Gritte Agatha dalam kanal Youtubenya #GritteBukaPraktek, Rabu (15/1/2020).

Pertemuan Nabila dan Nadya di studio Gritte Agatha, Rabu (15/1/2020). (Youtube Gritte Agatha)

Kedua saudara kembar ini pertama kali dipertemukan oleh inisiatif Gritte Agatha bersama tim di studionya.

"Katanya kamu sudah lebih tahu kalau kamu bukan anak kandung?" tanya Gritte.

Nabila menceritakan awal mula mengetahui dirinya bukanlah anak kandung dari sang ibunda yang merawatnya.

"Kalau awalnya itu pas pulang sekolah, taruh tas, terus duduk sebentar istirahat. Setelah itu ada yang SMS mamaku, katanya 'aku rindu anakku'," cerita Nabila.

Membaca pesan SMS tersebut, Nabila sontak kaget dan menanyakan kepada mama angkatnya.

"Hah, kaget! Aku baca, ih ini maksudnya apa, ya kan? Terus aku tanya mamaku, 'Mah, maksudnya ini apa?'."

"Terus kata mamaku, 'Coba kamu duduk baik-baik, kamu siap enggak mama ceritain?'" kata Nabila.

Sebelum memulai bercerita, mama angkatnya mengajukan syarat agar Nabila tidak meninggalkannya setelah mengetahui fakta di balik kehidupannya.

"Iya, Insya Allah siap," tegas Nabila saat itu.

"Tapi jangan nangis, jangan tinggalin mama," kata Nabila meniru mama angkatnya kala itu.

"Maksudnya apa Ma?" tanya Nabila yang merasa ada teka-teki atas pesan SMS yang telah dibacanya tersebut.

Setelah ia menyanggupi, mama angkat Nabila pun menceritakan kisah asli dari kehidupan Nabila.

"Kamu itu bukan anak kandung Mama. Kamu itu anak diambil," katanya.

Sontak saat mendengar penyataan tersebut, Nabila mengaku tak dapat membendung air matanya.

Nabila mengaku fakta tersebut membuatnya tak dapat tidur hingga tiga hari, tiga malam.

"Uh, di situ air mata ya Allah. Enggak bisa tidur tiga hari tiga malam, mungkin ya," kata Nabila.

Nabila menjelaskan alasan dirinya diangkat anak oleh mamanya karena ibu kandungnya tak mampu menghidupinya saat itu.

Diketahui, Nabila dan dua saudara kembar lainnya terlahir dengan kondisi prematur.

Saat lahir, Nabila mempunyai berat badan 1,4 kg, Nadya 1,5 kg, dan satu kembaran lainnya 1,6 kg.

"Terus katanya, 'Mama kamu enggak mampu biayain kamu'," jelas Nabila.

Namun, Nabila mengaku baru mengetahui soal dirinya memiliki saudara kembar pada 6 Januari 2020.

Hingga kini, nomor telepon yang mengirim SMS diduga dari ibu kandungnya tak dapat dihubungi kembali.

Pesan singkat yang dikirim via SMS tersebut berisi sebuah kalimat bertulis, 'aku rindu anakku'.

"Habis itu coba balas SMS-nya. Enggak papa, besok ke rumah aja, ketemu sama Papaku. Enggak ada kabar," jelas Nabila.

Setelah membaca isi SMS dan mendengar cerita singkat dari mama angkatnya, Nabila selalu mencoba menghubungi nomor telepon yang diduga milik ibu kandungnya.

Sayangnya, hingga berita pertemuannya dengan Nadya viral, Nabila mengaku masih belum dapat menghubungi nomor tersebut.

Nabila mengucapkan rasa syukur karena telah diangkat sebagai anak, dirawat dan disekolahkan hingga ia beranjak dewasa, serta hidup berkecukupan.

"Buat Mama, Papa, terima kasih udah ngerawat Nabila sampai sekarang."

"Karena dulu pas Nabila udah diambil itu, apa ya, udah kritis banget. Mau meninggal gitu kan," ungkap Nabila terputus karena tak tertahan tangisnya.

Nabila bahkan mengungkapkan pernah menjadi korban bully di sekolahnya sejak SD hingga SMP.

"Mama yang mendukung Nabila, dulu pas SMP banyak yang negbully kan. Mama yang bikin Nabila bangkit."

"Apalagi Papa, katanya, 'Enggak boleh nyerah! Ini risiko, kamu harus semangat sekolahnya. Enggak boleh ngomong gitu, harus sekolah terus, semangat, suatu saat nanti kamu bisa sukses dengan cara kamu sendiri'," papar Nabila.

Nabila mengaku ingin meluangkan waktu bersama Nadya untuk membuat konten video Tik-Tok.

Nadya menyebut adiknya tersebut sebagai artis Tik-Tok.

Pertemuan keduanya berawal saat teman Nadya yang membagikan video Tik-Tok Nabila pada tahun 2018 karena dinilai sangat mirip dengannya.

Namun, hal itu tak digubris oleh Nadya.

Namun, video-video Tik-Tok Nabila muncul lagi di akhir tahun 2019 dan akhirnya menuai respons dari Nadya.

Hal itu lantaran teman dekat Nadya selalu mengatakan kemiripan Nadya dengan artis Tik-Tok tersebut.

Di sisi lain, Nadya ternyata menemukan banyak kemiripan dari sosok Nabila.

Karena penasaran, Nadya pun memberanikan diri menghubungi Nabila.

Namun saat itu, tak kunjung mendapat respons karena HP Nabila sempat rusak.

Nabila mengaku ingin membuat konten Tik-Tok bersama Nadya.

Sedangkan Nadya menyatakan ingin membuat konten YouTube bersama saudara kembarannya tersebut.

Nabila dan Nadya mengaku masing-masing orang tua angkat mereka tidak mengetahui kabar dari orang tua kandungnya.

Bahkan, Nadya dan Nabila sama-sama belum mengetahui wajah dari orang tua kandungnya.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini