Dilansir Tribunnews.com, sindiran ini disampaikan Dewi Tanjung dalam telewicara KOMPAS PETANG unggahan YouTube KOMPASTV, Rabu (15/1/2020).
"Jangan hanya bisa memfitnah, karena mungkin dari kubu sebelah ini suka membayar, jadi jangan samakan kami membayar, kami tidak punya dana," tegas Dewi Tanjung.
Muhammad Hamim sebagai pendukung Anies Baswedan pun membela diri dan menjelaskan aksi para pendukung sang gubernur juga bukan massa bayaran.
Aksi pendukung Anies Baswedan memang digelar berbarengan dengan aksi sebagian korban banjir penggugat Anies, yakni Selasa (14/1/2020).
"Jadi yang pertama, massa kemarin itu murni relawan Pak Anies, Mbak Dewi. Jadi enggak ada yang dibayar, kalau kita juga datang ke situ ikhlas sendiri," aku Hamim.
Hamim balas menyebut aksi yang dilakukan Dewi Tanjung untuk melengserkan Anies Baswedan sebagai tindakan makar.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ifa Nabila)