TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai pihak mencoba untuk mendorong penyelesaian kasus gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang kini telah menyeret sejumlah nama.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati menyampaikan pihaknya mengusulkan untuk dilakukannya penggalangan kekuatan.
Hal ini tentu saja bertujuan untuk mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) terkait kasus ini.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi bertajuk 'Jiwasraya dan Prospek Asuransi' yang digelar di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Santu (18/1/2020).
Baca: Pengamat BUMN Nilai DPR Harus Bentuk Pansus untuk Dalami Kasus Jiwasraya
Pembahasan terkait pembentukan pansus pun disambut baik sejumlah fraksi.
"Kami sudah keliling roadshow (ke fraksi lainnya di DPR)," ujar Anis, pada kesempatan tersebut.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dalam kasus Jiwasraya ini, pembentukan pansus dinilai lebih tepat dibandingkan dengan panitia kerja (panja).
Baca: Ombudsman Duga Ada Kongkalikong Perusahaan Asuransi BUMN untuk Goreng Saham
Karena kasus gagal bayar polis asuransi ini cukup rumit.
"(Pembentukan ) panja tidak cukup, kita akan usulkab pansus, kita akan lobi lagi, perjuangan tiada akhir," kata Anis.