Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menanyakan 42 pertanyaan kepada pramugari Garuda Indonesia tersebut.
Pengacara Siwi Widi Purwanti, Vidi G Syarif mengatakan, pertanyaan yang diajukan kepada Siwi Widi terkait dengan laporannya.
"Tadi klien kami, Siwi sudah memberikan keterangannya. Pertanyaannya menyangkut soal laporan polisi yang kami sudah masukkan sejak 28 Desember lalu," kata Vidi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Siwi Widi mengatakan, dirinya siap menjalani pemeriksaan lanjutan jika diperlukan.
"Siap dong, pastilah (kalau ada pemeriksaan lanjutan)," ungkap Siwi Widi.
Periksa 8 saksi
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, polisi memeriksa Siwi Widi terkait profesinya sebagai pramugari Garuda Indonesia.
Menurut Yusri, polisi akan memanggil delapan saksi lainnya yang mengenal Siwi Widi sebagai pramugari Garuda Indonesia.
"Rencana 8 saksi lagi yang akan dipanggil karena memang cuitan tersebut menyebut nama teman-teman (Siwi) dan staf Garuda Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, Siwi Widi sudah dua kali membatalkan panggilan dari Polda Metro Jaya untuk memeriksa terkait laporannya pada akun Twitter @digeeembok.
Siwi Widi Purwanti juga sudah memberikan klarifikasi terkait tuduhan akun @digeeembok.
Siwi dengan tegas membantah pemberitaan negatif tentang dirinya.
Dalam pertemuan dengan wartawan, Siwi Widi Purwanti menegaskan, semua kabar yang ditulis akun Twitter @digeeembok adalah salah.
Sehingga, Siwi Widi menyatakan, dirinya dirugikan atas pemberitaan tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Feryanto Hadi) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)