News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kabinet Jokowi

100 Hari Jokowi-Maruf, Gebrakan Menteri KKP: Pengangkatan 22 Pejabat hingga Ekspor Benih Lobster

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (28/10/2019)

"Masukan agar langkah kita membangun sektor kelautan dan perikanan tidak salah," jelas Edhy seperti dikutip dari siaran pers Kementerian KKP, Senin (20/1/2020).

Edhy mengharapkan komisi pemangku kepentingan dapat menjadi ujung tombak dalam mengkomunikasikan KKP dengan stakeholder kelautan dan perikanan yang ada.

Lebih lanjut, Edhy juga berharap nantinya kebijakan yang dibuat KKP bukan kebijakan balas dendam.

"Justru kebijakan yang didasarkan atas kajian-kajian ilmiah, akademis dan budaya Nusantara," ungkap Edhy.

Buka Ekspor Benih Lobster

Susi Pudjiastuti dan Edhy Prabowo (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Edhy Prabowo menilai yang menghambat dunia usaha akan dikaji ulang sejumlah peraturan.

Kepastian di dunia usaha perlu dibutuhkan para pengusaha dan nelayan.

Namun, sejumlah gebrakan politisi Partai Gerindra ini justru menuai kontroversi.

Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016, tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia terbit di era Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019

Larangan ekspor benih lobster juga sudah masuk daftar Edhy untuk direvisi, dikutip Kompas.com.

Menurut Edhy, larangan lobster banyak merugikan nelayan.

Mantan anggota Komisi IV DPR ini mengaku punya cukup alasan merevisi Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016 tersebut.

Edhy mengatakan sangatlah tinggi angka penyeludupan benih lobster.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini