"Sebenarnya kan kebanyakan orang yang terobsesi terhadap masa lalu itu tidak memahami sejarah secara utuh," jelas Dedi.
Ia menjelaskan munculnya kerajaan-kerajaan baru itu, termasuk Sunda Empire, sebetulnya adalah euforia semata.
"Tetapi secara umum, sebagian besar, sebuah eksklusivisme berpikir tentang kerajaan-kerajaan hari ini lebih didasarkan pada sebuah euforia," katanya.
Euforia itu termasuk keinginan menggunakan seragam dan keinginan mencari harta secara instan.
"Euforianya, satu, ingin menggunakan seragam yang kadang semi-militer," jelas Dedi.
"Yang kedua, kebanyakan juga pencari harta karun yang terobsesi untuk kaya dengan waktu cepat."
"Dengan seringkali menggunakan transkrip-transkrip yang mungkin juga tidak bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Lihat videonya dari menit 1:00:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Petinggi Sunda Empire Klaim PBB Lahir di Bandung, Roy Suryo Tertawa Terbahak: Kacau Nih, Halu
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)