News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana Sebut Setelah 2020, Seluruh ASEAN Gunakan Pancasila

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi Sunda Empire - Ki Agung Rangga Sasana

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan Kerajaan Sunda Empire masih jadi perbincangan masyarakat.

Setelah kabar tentang klaim Keraton Agung Sejagat selesai, Rangga Sasana dan para pengikut Sunda Empire mengaku mampu memberikan tatanan empire yang dapat mempersatukan bangsa.

Tak hanya itu, Sunda Empire mengklaim dapat memberikan kedamaian kepada dunia.

Petinggi Sunda Empire itu juga menegaskan memiliki sistem empire yang bisa mengatur segala kerumitan masalah internasional.

Sunda Empire mengklaim tetap mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah berita Keraton Agung Sejagat muncul, kini media massa hingga media sosial diramaikan dengan berita mengenai Kekaisaran Sunda Empire. Para pengikut Sunda Empire mengaku kalau mampu memberikan tatanan empire yang dapat mempersatukan bangsa dan memberikan kedamaian kepada dunia. Bahkan, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana pun mengaku, mereka memiliki sistem empire yang bisa mengatur segala kerumitan masalah internasional. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Tak berhenti di situ, para pengikut Sunda Empire juga percaya dengan Pancasila.

Mereka mengaku akan menerapkan sistem berdasarkan Pancasila di seluruh Association of South East Asian Nations (ASEAN).

"Ideologinya adalah Pancasila," tutur Rangga Sasana yang dikutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (22/1/2020).

"Bahkan 2016 sudah kita sepakati bahwa Pancasila akan kita kembangkan dan terapkan kepada seluruh negara-negara, karena itu sudah teruji ya," tambahnya.

"Dalam waktu dekat, setelah 2020 ini, seluruh tatanan Bumi, seluruh ASEAN akan menggunakan Pancasila ini," tegasnya.

Ia juga menegaskan, Sunda Empire tidak hanya mengurusi soal NKRI saja.

Sunda Empire, berdasarkan penuturan Rangga Sasana juga mengurus seluruh negara-negara.

Rangga menambahkan, Bandung adalah bagian dari NKRI.

"Maka saya bilang cobalah kita bangkit bangsa ini, kita lahir dari bangsa yang besar, dari pemimpin yang besar, dari leluhur yang besar," terangnya.

Kerajaan Sunda Empire Bersahabat dengan Semua Negara

Petinggi Sunda Empire itu mengatakan, kerajaannya telah bersahabat dengan semua negara di dunia ini.

Ia menyebut, Sunda Empire telah membangung hubungan yang baik kepada Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.

Sehingga, Rangga Sasana mengatakan, membangun bangsa tidak cukup hanya di internal Indonesia saja.

"Semua negara-negara, Amerika kita juga bersahabat, Inggris bersahabat, Belanda juga, semuanya bersahabat," ujar Rangga Sasana, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (22/1/2020).

Ia menyinggung pengunduran dari sejumlah tokoh pemimpin seperti Paus Paulus dan Presiden Bank Dunia.

"Coba simak dengan kondisi bangsa-bangsa ini, kenapa Paus Paulus kemarin mengundurkan diri? Kenapa Presiden Bank Dunia mengundurkan diri? Padahal enak kok," imbuh dia.

"Persoalan-persoalan ini bangsa harus simak. Tidak cukup hanya persoalan di dalam Indonesia," lanjut Rangga.

Ia pun meminta masyarakat Indonesia lebih memperhatikan tatanan negara dari seluruh dunia.

"Tetapi tatanan semua negara kita harus diperhatikan," ungkap Rangga Sasana.

Bandung Disebut Bumi Atlantik, Pimpinan Sunda Empire: Bandung Memiliki Satu Kekuatan (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Diketahui, sederet klaim kontroversial dilontarkan oleh Sunda Empire.

Mereka mengklaim kerajaannya mampu mengendalikan senjata nuklir.

Bahkan, Rangga Sasana menegaskan, kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukanlah hal khayalan atau fiksi.

Ia menyebut salah satu tujuannya adalah untuk menjaga tatanan bumi.

Selain itu, juga demi keselamatan bumi dan umat manusia di dunia.

Rangga Sasana Sebut Sunda Empire Beda dengan Keraton Agung Sejagat

Sebelumnya, Rangga Sasana, menegaskan, kerajaannya itu jangan disamakan dengan Keraton Agung Sejagat.

Ia mengatakan, Sunda Empire berbeda dengan kerajaan yang didirikan oleh Totok Santoso Hadiningrat.

"Jadi perlu diketahui, Sunda Empire jangan disamakan apa yang dilakukan Totok Santoso," ujar Rangga Sasana, dikutip dari tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/1/2020).

Karni Ilyas yang menjadi pembawa acara tersebut, kemudian mengatakan, Totok Santoso juga sempat bergabung dengan Sunda Empire.

"Tapi Totok pun penganut Sunda Empire," ujar Karni Ilyas.

Rangga Sasana menyebut, semua orang boleh bergabung dengan Sunda Empire.

Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Ia mengatakan, kerajaannya itu tidak merekrut manusia, namun mempunyai anggota di seluruh dunia.

Selain itu, ia juga mengklaim mempunyai pemerintahan di seluruh dunia.

Sehingga, menurutnya, pejabat dari Sunda Empire ada di seluruh negara.

"Siapapun boleh di Sunda Empire, tapi karena posisi gini, Sunda Empire tidak merekrut manusia," kata Rangga.

"Tapi adalah anggotanya seluruh negara dan pemerintahan seluruh dunia, bukan manusia," tambahnya.

"Adapun ada pejabatnya yang bekerja di sana, mereka baru persiapan kita ini," jelas Rangga Sasana.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini