News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kabinet Jokowi

100 Hari Jokowi-Ma'ruf di Bidang Pertahanan yang Dipimpin Prabowo: Alutsista hingga Polemik Natuna

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto

Dalam diplomasi pertahanan ini juga sebagai upaya alutsista TNI.

Sehingga negara-negara yang dikunjungi Prabowo pun merupakan produsen alutsista pertahanan global.

Namun Dahnil juga menyebut, bahwa pembelian alutsista juga sangat memakan waktu, mengingat proses yang sangat panjang.

Karena dalam pelaksanaannya, prinsip tepat guna, efisien, ekonomis harus dipertimbangkan.

Selain itu Terdapat dua pertimbangan yang diterapkan Prabowo dalam memodernisasi alutsista TNI, yakni faktor geostrategis dan geopolitik.

Sehingga Menhan RI ini tidak dapat gegabah dalam pembelian alutsista.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan), dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) usai meninjau pameran alutsista di sela-sela Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Rapim Kemhan, TNI dan Polri Tahun 2020 mengusung tema 'Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Adapun beberapa alutsista yang direncanakan dibeli oleh Indonesia mulai dari kapal perang hingga pesawat jet tempur.

Diketahui, Prabowo akan memperkuat choke point di sejumlah perbatasan Indonesia dengan memperbanyak kapal perang serta kapal laut.

Namun menurut penuturan Dahnil hal tersebut masih dalam proses pembahasan.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com Indonesia berniat membeli 48 jet tempur Rafale dari Perancis.

Rencana ini terungkap tak lama setelah kunjungan Prabowo ke Perancis pada 11-13 Januari 2020.

Namun saat dikonfirmasi dengan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, sejauh ini belum ada pembelian alutsista dari luar negeri.

Sementara itu, seringnya kunjungan Prabowo ke luar negeri ini sempat mendapatkan kritikan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini