News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sunda Empire

Sunda Empire Klaim Mampu Kendalikan Senjata Nuklir, Rangga Sasana: Bukan Khayalan Sebuah Mimpi

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi Sunda Empire - Ki Agung Rangga Sasana

TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir bukanlah hanya khayalan.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (26/1/2020).

Rangga Sasana menyebut tujuannya adalah untuk menjaga tatanan bumi untuk keselamatan umat manusia di dunia.

"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga.

"Kemudian instruksi secara tertulis," imbuhnya.

Selanjutnya, Rangga menyampaikan pada persoalan sistem yang dinamakan Empire System.

"Bayangkan 10 negara penghasil nuklir dunia, itu ratusan ribu nuklir."

"Wong dua nuklir aja Jepang habis nyawanya," jelas Rangga.

Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.

"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.

Selain persoalan nuklir, Rangga juga mengklaim Sunda Empire akan bekerjasama dengan sejumlah milyader dunia.

Petinggi Sunda Empire Ajak Jack Ma dan Bill Gates

Rangga mengungkap peran Jack Ma dan Bill Gates dalam Sunda Empire.

Menurut pengakuan Rangga, kini berbagai tahapan tengah dilakukan Sunda Empire untuk menciptakan tatanan dunia baru.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Rabu (22/1/2020).

Lebih lanjut, ia menyebut pancasila sebagai ideologi yang disepakati.

"Ideologinya pancasila bahkan dekade Sunda Empire tahun 2016," ujara Rangga.

Rangga mengatakan pancasila juga akan diterapkan ke negara-negara.

"Kita menyepakati pancasila akan dikembangkan kepada seluruh negara karena sudah teruji," ungkap Rangga.

"Bahwa pancasila merupakan nilai-nilai sumber yang ada pada seluruh posisi kitabullah," lanjutnya.

Ia menyebut seluruh ASEAN akan menggunakan pancasila.

"Kesepakatan ini dalam waktu dekat setelah 2020 tatanan bumi seluruh ASEAN akan gunakan pancasila," terang Rangga.

Rangga juga memastikan Sunda Empire merupakan bagian dari NKRI.

Tetapi, ia berujar Sunda Empire turut mengurusi seluruh tatanan negara-negara.

Tatanan ini berkonsep dasar menyatukan seluruh pemerintahan-pemerintahan dalam satu sistem Empire.

Rangga yakin sistem yang dibentuk Sunda Empire mampu mengalahkan pengaruh mantan bos e-commerce, Alibaba Jack Ma dan mantan orang terkaya di dunia Bill Gates.

Bahkan Rangga mengklaim kedua tokoh dunia tersebut akan diajak bekerja sama dalam menyempurnakan sistem Sunda Empire.

"Dua orang ini Insya Allah ada kesepakan untuk bergabung dalam Empire System," bebernya.

Sebelumnya, Rangga menyebut telah membangun persahabatan dengan sejumlah negara dari Amerika, Inggris, dan Belanda.

"Semua negara terutama Amerika juga kita bersahabat."

"Kemudian Inggris bersahabat."

"Semuanya bersahabat, Belanda pun bersahabat," papar Rangga.

Rangga mengatakan tidak cukup dalam membangun bangsa jika hanya ada di internal Indonesia.

"Coba simak kondisi bangsa saat ini," ujarnya.

"Kenapa kemarin Paus Paulus mengundurkan diri."

"Kenapa Presiden Bank Dunia mengundurkan diri."

"Kenapa Perdana Menteri Inggris mengundurkan diri," lanjut Rangga.

Lebih lanjut, ia menyebut persoalan seperti ini seharusnya Indonesia lebih memperhatikan.

"Jadi membangun bangsa tidak cukup karena persoalan ada di internal di dalam Indonesia," ungkapnya.

Rangga menyampaikan posisi tatanan internasional Indonesia juga perlu diperhatikan.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini