News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Relawan ACT Selamatkan SI Rambut Gimbal Sukiyah yang Tak Keramas Selama 27 Tahun

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ardian, relawan dari MRT-ACT, berhasil mengajak komunikasi Sukiyah dan membujuknya untuk mandi dan juga memotong rambutnya yang gembel dengan panjang 1,5 meter itu.

“Saya hanya ingin memanusiakan manusia,” katanya kepada reporter Tribunjambi.com.

Tak disangka. Banyak orang peduli setelah dia mengisahkan pengalamannya ke media sosial.

Pada 23 Januari 2020, pagi, Ardian ditelepon temannya yang juga petugas Polsek Getasan. Ternyata warga sudah berkumpul untuk mengevakuasi Iyah.

Kala itu Iyah tidak mau. Iyah hanya mau dengan Ardian. Maka, Ardian pun meluncur ke rumah Iyah. Ardian pun menemui Iyah, dan mengajaknya ngobrol.

"Mbah Iyah, arep tak potong saiki gelem pora (mau saya potong rambutnya mau apa tidak, red)?" tanya Ardian.

Iyah pun mau. Ardian pun langsung memotong rambut Iyah di dalam rumah. Iyah pun menurut. Iyah senyum-senyum. Bahkan, Iyah minta dibedaki wajahnya biar kelihatan cantik.

Memotong rambut  Iyah yang gimbal butuh waktu sekitar 20 menit.

“Rambutnya alot. Bulu kudu saya merinding semua saat memotongnya. Saya sampai keringetan,” kisah pria yang tinggal di Desa Kopeng, Dusun Sleker, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, tersebut.

“Memotong rambutnya seperti mengusung rabuk satu ton,” tambahnya.

Setelah potong rambut selesai, Iyah diajak keluar. Karena Iyah tidak bisa jalan, Ardian pun menggendongnya.

Iyah dibawa ke yayasan sosial, tak jauh dari rumahnya, sekitar 4 kilometer. Iyah diantar naik mobil.

Di yayasan sosial itulah Iyah dimandikan dan dikeramasi rambutnya oleh relawan perempuan. Iyah juga diberikan baju layak pakai dan kursi roda. Iyah kelihatan senang.

Bahkan, Iyah mau bercanda-canda dengan Ardian. Iyah sampai tertawa terpingkal-pingkal.

Setelah semua proses evakuasi terhadap Iyah selesai, Ardian pun pamit.

"Tak tinggal sik ya, kalau ono wektu tak moro (saya tinggal dulu ya, kalau ada waktu nanti saya ke sini lagi, red),” pamit Ardian.

Iyah pun merelakan Ardian. Mimik wajahnya terlihat sedih. Tiga bulan ke depan, Iyah akan dirawat di yayasan sosial tersebut.

Sabtu, 25 Januari 2020, Ardian bersama para relawan akan membersihkan rumah Iyah.

Rambut gimbal Iyah juga akan dikubur di dekat rumahnya. (Tribunjambi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Pemotongan Rambut Gimbal Mbah Iyah yang Tidak Mandi dan Keramas 27 Tahun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini