News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Tas Korban Masih Menempel di Badan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sesosok mayat ABG perempuan ditemukan di dalam gorong-gorong depan SMP Negeri 6 Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Posisi jasad berada di dalam gorong-gorong, sehingga petugas terpaksa membongkar bagian atas gorong-gorong dengan membut lubang sekitar diameter 60 cm.

Petugas terpaksa memasang garis polisi karena warga mulai berdatangan hingga membut arus lalu-lintas macet dari kedua arah.

Setelah berhasil dikeluarkan, jasad ABG tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantung mayat dan dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Saat diangkat, petugas menemukan tas sekolah masih menempel di belakang tubuh korban dan di dalamnya masih terdapat buku pelajaran.

Baca: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Gorong-gorong Depan Sekolah SMP, Masih Pakai Seragam Pramuka

Korban juga masih mengenakan pakaian seraham pramuka dan sepatu basket khas sekolah.

Sejumlah warga menuturkan, awal ditemukannya mayat korban karena air di saluran drainase depan SMP Negeri 6 itu mampet.

Warga kemudian melongok ke dalam dan terlihat seperti tubuh manusia di dalamnya. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi.

"Saat gorong-gorong dibongkar polisi ternyata di dalamnya betul ada mayat perempuan. Masih remaja," ujar Asep (23), warga sekitar.

Ibu Menangis Saat Anak Dievakuasi

Mayat ABG perempuan yang ditemukan di dalam gorong-gorong depan SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore, diketahui bernama Desi Sulistina (13).

Desi merupakan warga setempat.

Desi yang kesehariannya dipanggil Delis dan tinggal di Kampung Sindanggalih, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, juga ternyata siswa kelas VII SMP Negeri 6.

Korban hilang sejak Kamis (23/1/2020). Sejak berangkat sekolah, korban tidak pernah lagi pulang ke rumah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini