Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube MetroTVNews, Minggu (26/1/2020).
Terkait dengan soal kelelawar yang disebut-sebut sebagai mediator virus tersebut, Terawan menegaskan tidak ada.
"Hoaks itu. Kelelawar dan semacamnya. Tidak ada," tegas Terawan.
Terawan juga menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus corona.
"Terus dilakukan kewaspadaan tinggi dan hidup sehat," ungkap Terawan.
Lebih lanjut, ia menuturkan dengan gaya hidup sehat dapat mencegah terjadinya penularan dan ketularan.
Tanggapan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC)
Diketahui, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) angkat bicara terkait wabah Virus Corona.
NHC mengatakan Virus Corona menular bahkan dalam masa inkubasinya yang berlangsung hingga 14 hari.
Menteri yang bertanggung jawab NHC Ma Xiaowei mengatakan kemampuan Virus Corona menyebar itu semakin kuat.
Dalam konferensi pers, Ma Xiaowei mengatakan pihak yang berwenang menangani Virus Corona terbatas.
Mereka juga tidak mengetahui dengan jelas tentang resiko yang ditimbulkan oleh kemungkinan perpindahan.
"Wabah ini diperkirakan akan berlanjut untuk beberapa waktu," tutur Ma Xiaowei yang dikutip dari portal berita South China Morning Post pada Minggu (26/1/2020).
Sejak wabah Virus Corona ini pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 lalu, saat ini lebih dari 2.000 orang telah terinfeksi Virus Corona.