TRIBUNNEWS.COM - Pakar telematika, Roy Suryo menanggapi kemunculan kerajaan palsu yang menghebohkan publik.
Setelah kemunculan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.
Kini kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Indonesia Mercusuar Dunia muncul ke permukaan publik dengan nama Kerajaan King Of The King di Tangerang.
Melansir Kompas.com, Roy Suryo mengkhawatirkan adanya dalang di balik fenomena kemunculan kerajaan-kerajaan baru.
Ia juga mengkhawatirkan munculnya kerajaan palsu memiliki tujuan untuk sesuatu hal yang besar.
Menurut Roy, sejak zaman dahulu isu semacam ini sudah pernah muncul.
“Kalau dulu sekitar harta karun, dana revolusi, selalu muncul tiap tahun," ujar Roy Suryo.
"Itu isu yang selalu menarik untuk diembuskan."
"Kalau dulu pernah ada juga menteri yang sampai ingin menggali harta karun,” sambungnya.
Politikus Demokrat ini menilai keberadaan kerajaan dari Keraton Agung Sejagat hingga King of The King hanyalah sekedar wayang.
“Kondisi ini terjadi sekedar wayang-wayang saja orang-orang itu,” ujarnya.
Kemunculan King of The King
Kemunculan Kerajaan King of The King yang mengklaim akan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan melunasi utang negara menghebohkan warga Tangerang.
Tak hanya melunasi hutang-hutang Indonesia, organisasi ini juga mengaku memiliki dana ampera.
Pimpinan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Syrus Manggu Nata menyampaikan dana ampera merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat.
"Untuk memberikan dana kesejahteraan sosial dari pada rakyat Indonesia," ungkapnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).
Syrus menyebut setiap warga orang di Indonesia akan mendapatkan uang berkisar antara Rp 1-3 miliar.
"Seluruh masyarakat dapat, tetapi diutamakan masyarakat bawah ke menengah."
"Yang di atas kan sudah cukup uangnya mungkin," terang Syrus.
"Itu sebenarnya ada Rp 1-3 miliar rupiah per orang," lanjutnya.
Lebih lanjut, Syrus menyampaikan ada persyaratan setiap warga yang akan mendapatkan uang antara Rp 1-3 miliar tersebut.
"Memang ada persyaratan, itu mempunyai dana yang harus dibantu dikeluarkan," paparnya.
Syrus pun menambahkan bukti lain yang memperkuat dana tersebut akan dibagikan kepada setiap warga Indonesia.
"Ya itu memang program beliau (Dony Pedro)," jelasnya.
Dony Pedro mengklaim memiliki harta kekayaan hingga Rp 60 ribu triliun yang tersimpan di berbagai bank di dunia atas nama Dony Pedro.
Doni Pedro adalah raja dari King of The King.
Arti King of The King
Sebelumnya, Syrus juga menjelaskan secara pengertian bahasa arti dari Kerajaan King of The King.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).
"Raja dari segala raja. Rajanya raja," ujar Syrus.
Syrus memaparkan yang disebut raja dari segala raja yang sesungguhnya adalah uang.
"Uang itu adalah raja dari semua kerajaan-kerajaan," terangnya.
"Uang itu lah semua dari negara-negara," sambung Syrus.
Lanjutnya, Syrus juga mengatakan uang merupakan untuk memenuhi keperluan umat manusia.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)