TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan fraud PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memasuki babak baru.
Diketahui, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin sempat menyampaikan alasan utama belum mengumumkan satu pun tersangka Jiwasraya.
Kasus Jiwasraya dikabarkan merugikan negara hingga Rp 13,7 triliun.
Sebelumnya, ST Burhanuddin mengatakan ada lebih dari lima ribu transaksi Jiwasraya yang diperiksa oleh Kejagung RI.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, banyaknya transaksi tersebut membuat penyidik membutuhkan waktu lama untuk mengidentifikasi.
"Jadi tolong teman-teman, kami perlu waktu," kata ST Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Dalam waktu dua bulan, kami sudah bisa segera pada teman-teman untuk mengetahui siapa pelaku-pelakunya," tegas Jaksa Agung yang dikutip dari tayangan YouTube Berita Satu, Rabu (8/1/2020).
Terkait kinerja dari ST Burhanuddin dan Kejagung, Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara.
Baca: Mahfud MD Sebut Tidak Ikut Campur Urusan KPK: Biar Saja Dia Kejar Sendiri si Harun Masiku
Mengetahui Jaksa Agung sendiri yang mengumumkan kasus korupsi pemerintah, Mahfud MD lantas memberikan pujiannya.
"Pernah tidak dalam 15 tahun dengar Jaksa Agung umumkan kasus korupsi dilingkungan pemerintahan?," kata Mahfud MD yang dikutip dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Rabu (29/1/2020).
"Ndak ada, ini ada sekarang," tegasnya.
Mahfud MD menegaskan ia memahami dalam mengungkap kasus PT Jiwasraya maupun ASABRI ada banyak tekanan dan ancaman.
Ia menegaskan agar pihak berwenang terus berupaya menyelesaikan kasus ini.
"Saya bilang, 'Pak, presiden minta ini dibuka dengan sungguh-sungguh," terangnya.
Mahfud MD menerangkan, ada berbagai ancaman dari berbagai pihak.
Baca: Ditanya Apa Masih Garang Setelah Jadi Menteri, Jawaban Mahfud MD Bikin Najwa Shihab Sebut Prabowo
Termasuk pihak yang tidak ingin kasus ini terungkap.
Menyimak pernyataan Mahfud MD, Luhut Binsar Panjaitan yang juga hadir di acara Talkshow Mata Najwa juga turut menimpali.
"Dari macem-macem lah," ucap luhut.
"Percayalah, Erick (Menteri BUMN-Red) justru meminta kepada saya, minta itu diungkap," tegas Mahfud.
SBY Buka Suara Soal Jiwasraya
Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal perkembangan kasus dugaan korupsi di Jiwasraya.
Melalui unggahan tulisan di akun Facebook resmi, SBY mengaku heran mengapa semua pihak menyalahkan pemerintahannya atas kasus Jiwasraya.
Dikutip dari Kompas.com, ia menuturkan, awalnya dia tidak merasa terusik dengan keberadaan kasus Jiwasraya.
SBY tidak menyangka kasus Jiwasraya malah dialihkan ke soal kinerja pemerintahan pada masa ia memimpin.
Jubir Presiden Buka Suara
Istana memberikan tanggapannya terkait pernyataan SBY yang diunggah melalui akun Facebooknya.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengapresiasi sikap yang ditunjukan SBY.
Menurut Fadjroel, yang disampaikan oleh SBY menjadi masukan bagi pemerintah.
Baca: Di Mata Najwa, Mahfud MD Akui Dirinya Masih Garang, Tegaskan Tak Sungkan Tegur Prabowo Subianto
"Kepada SBY, kami ucapkan terima kasih atas kritik dan masukannya, dan kami perhatikan apa yang menjadi masukan SBY," kata Fadrjoel, Rabu (29/1/2020).
Diberitakan Tribunnews, Fadjroel memastikan pemerintah sangat terbuka dengan masukan maupun kritik dari internal maupun eksternal.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)