Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular
(P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono mengungkapkan pemerintah Indonesia memperketat akses keluar masuk dari Singapura ke Indonesia di bandara dan pelabuhan.
Baca: Komunikasi DKI dengan Pemerintah Pusat Disebut Lemah karena Anies Kurang Mau Mendengar
Penutupan akses ini menyusul seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia dinyatakan positif tertular Novel Coronavirus (2019 nCoV) dari sang majikan di Singapura, Rabu (4/2/2020). Agung menjelaskan, langkah ini diambil pemerintah RI sebagai langkah antisipatif mencegah virus corona masuk ke Indonesia.
Diperkirakan,ribuan orang datang dan pergi dari Indonesia atau ke Sinapura setiap hari.
Baca: Egy Maulana Vikri Setim dengan Pemain yang Pernah di Panggil Tite ke Timnas Brasil
Baca: Dua Warga Malaysia yang Baru Dievakuasi dari Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona
"Pemerintahan Indonesia menginventarisir dan melakukan pengetatan dari berbagai negara termasuk Singapura. Saat ini, 17 ribu jiwa diperkirakan masuk dan keluar menuju dan keluar dari Singapura. Baik sebagai wisatawan atau traveller. Yang bekerja itulah yang jadi perhatian kita di Indonesia," kata Anung.
Anung menjelaskan prosedur pengetatan ini berskala nasional. Akan ada upaya pngawasan di seluruh pintu masuk dan keluar negara. Dalam hal ini pemerintah Indonesia dan Kemenkes akan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Tentang nasional pemerintah Indonesia dan Kemenkes tetap upayakan pengawasan di seluruh pintu negara. Bekerjasama dengan Pemkab dan Pemprov. Termasuk,fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta," ujarnya.
Baca: Tujuh WNI yang Bertahan di China Terus Dipantau
Anung mengungkap, menerima laporan dari Litbangkes Kemenkes RI. 42 orang diterima badan Litbang untuk menjalani pemeriksaan di 27 rumah sakit di 15 Provinsi terkait dugaan terkena virus corona. "40 orang dinyatakan negatif.Dua orang lainnya masih dalam pemeriksaan," ia memastikan.