TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembobolan rekening bank nasabah kembali terjadi belakangan ini.
Satu di antara korban pembobolan rekening itu diketahui seorang wartawan senior, Ilham Bintang.
Kabarnya, pihak kepolisian berhasil membongkar sindikat pembobol rekening bank.
Satu di antara yang ditanggap adalah pegawai bank yang menjual data nasabah.
Terkait kasus pembobolan rekening bank ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus buka suara.
Ia mengatakan, para tersangka merupakan sindikat penipuan asal Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, kelompok ini sudah beraksi membobol rekening para korbannya sejak dua tahun lalu.
Delapan tersangka yang beraksi 19 kali itu mendapat keuntungan mencapai Rp 1 miliar.
Soal peristiwa tidak menyenangkan ini, Ilham Bintang buka suara.
"Dalam waktu relatif singkat, bukan hanya ketemu pelakunya secara fisik, tapi dia sedang mengusut akar masalahnya," kata Ilham Bintang yang dikutip dari Live Kompas TV.
"Misalnya bagaimana data-data pribadi kita di bank itu bisa beredar, menurut polisi kan tersangka mendapatkan dari kontak OJK itu," tambahnya.
Menurut Ilham Bintang, kasus pembobolan rekening bank yang ia alami ini ternyata satu di antara masalah yang rumit.
"Kita sebernarnya tidak aman,"
Pernyataan yang Ilham sampaikan itu mengingat ia melihat proses pelaku saat mendapat rekaman data dari sim card hanya butuh waktu tiga menit.