"Dimana paspor saya juga dipegang oleh orang Suriah," imbuhnya.
"Jadi saya dengan bahasa semampunya harus dapat meyakinkan bisa mengambil paspor itu," jelasnya.
Syahrul mengaku selalu mendapat penolakan saat mengambil kembali paspornya.
"Pada akhirnya saya meyakinkan dia kalau akan mengajak anak istri untuk dibawa ke Suriah," ujarnya.
"Nah karena alasan itu, barulah dapat diterima," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)
BERITA REKOMENDASI