News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wedding Organizer Bodong

Barang-barang Ini Ditemukan Polisi saat Geledah Rumah Bos WO Pandamanda

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor wedding organizer Pandamanda di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020). (Inset) Anwar Said, pemilik WO Pandamanda yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin kliennya.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polisi menggeledah kediaman bos wedding organizer (WO) Pandamanda di Jalan Daya Guna, Pancoran MasKota Depok, pada Senin (10/2/2020) malam.

Penggeledahan dilakukan, guna menelusuri harta kekayaan bos WO Pandamanda yang diduga diraup dari hasil penipuan puluhan korbannya.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, penggeledahan juga dilakukan untuk mencari dokumen serta pembukuan keuangan WO Pandamanda.

"Upaya kami menggeledah kembali rumah tersangka untuk mencari dokumen dan pembukuan keuangan," tutur Azis di Polres Metro Depok, Pancoran MasKota Depok, Selasa (11/2/2020).

Benar saja, Azis mengatakan pihaknya pun berhasil menemukan sejumlah dokumen pembukuan keuangan WO Pandamanda yang diduga berkaitan dengan kasus penipuan tersebut.

"Sekarang sudah ada beberapa pembukuan keuangan yang sudah kami teliti, tapi saya kira masih ada pembukuan lain yang nanti akan muncul berapa kerugian para klien atau keuntungan Pandamanda," tambahnya.

Terakhir, Azis berujar bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan secara gamblang berapa uang yang ada di pembukuan tersebut.

"Belum ya karena harus kami teliti dulu. Terkait rekening milik tersangka juga belum bisa dibuka, harus seizin yang bersangkutan dan Bank Indonesia. Oleh karena itu kami minta yang bersangkutan (Anwar) proaktif. Paspornya juga kita cek," ujarnya.

70 orang jadi korban

Jumlah calon korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda terus bertambah setiap harinya.

Terbaru, Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan hingga hari ini sudah ada sekiranya 70 calon pengantin yang menjadi korban dan terdata di Posko Aduan.

"Sekarang yang saya update adalah jumlah calon korban atau klien yang sudah mendaftar di Pandamanda, sampai sekarang di Posko 70 lebih orang," ucap Azis di Mapolrrestro Depok, Pancoran MasKota Depok, Selasa (11/2/2020).

Azis menambahkan, pada Sabtu (8/2/2020) beberapa hari yang lalu jumlah calon korban masih di angka 60 orang.

"Tempo hari itu masih 60 orang. Sekarang sudah 70 pasangan ya, dan itu diluar dari vendor," katanya.

Lebih lanjut, Azis berujar puluhan calon korban ini sudah menyerahkan uang muka untuk biaya pernikahannya kepada bos WO Pandamanda, Anwar Said.

• Ramalan Zodiak Cinta Rabu, 12 Februari 2020: Libra Ada Perbedaan Pendapat, Cancer Ingin Menyendiri?

• Baca Doa & Dzikir Ini Setelah Shalat Lima Waktu, Pakai Bahasa Arab, Latin & Artinya!

Oleh sebab itu, pihaknya pun menggeledah kediaman dan kantor WO Pandamanda untuk mencari dokumen pembukuan, guna mencocokan dengan kerugian yang dialami tiap korban.

"Rumah pelaku sudah kami geledah ya, kemarin itu untuk mencari dokumen dan pembukuan keuangan," ujarnya.

Jumlah harta pelaku miliaran

Kasus penipuan wedding organizer bodong Pandamanda masih terus berlanjut. 

Setelah pemilik WO bodong Pandamanda, Anwar Said (32), mendekam di sel tahanan Polres Depok, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan uang yang telah disetorkan para calon pengantin rupanya digunakan Anwar Said untuk keperluan lain.

• Posisi Duduk Pengantin Cowok Diungkap MC setelah Ditipu WO Bodong Pandamanda: Diam, Bengong

“Bukan untuk keperluan pernikahan,” beber Azis Andriansyah.

Azis Andriansyah mengatakan bahwa usaha pelaku mulai goyah pada tahun 2018 ketika dirinya membeli sebuah rumah seharga Rp 1,2 miliar menggunakan uang milik kliennya.

Rumah di Jalan Daya Guna, Pancoran MasKota Depok, itu baru dibayar Rp 300 juta dan sisanya menyicil.

Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi, rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan teras yang cukup luas.

Pada bagian pintu, terpasang garis polisi yang mana artinya rumah tersebut telah disegel oleh pihak kepolisian.

Sejumlah barang-barang seperti sofa, pot tanaman, sepatu, dan beberapa kursi kayu lengkap dengan mejanya masih tertata rapih dibagian depan rumah berwarna putih tersebut.

Pihak kepolisian kini telah menyita sejumlah aset yang dimiliki bos WO bodong Pandamanda tersebut.

Terbaru, Kombes Pol Azis mengatakan pihaknya kemungkinan akan menyita rumah milik Anwar Said di Jalan Daya Guna, pancoran Mas, Kota Depok.

Rumah milik bos WO Pandamanda Anwar Said di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok.   (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Selain rumah senilai Rp 1,2 miliar itu, polisi juga telah menyita sejumlah kendaraan dari kasus penipuan WO bodong Pandamanda.

“Mungkin rumah akan kami sita, kami telah menyita beberapa aset diantaranya mobil pick up, kemudian Mitsubishi Mirage yang digunakan tersangka dan satu unit sepeda motor,” kata Azis di Mapolres Metro Depok, Pancoran MasKota Depok, Sabtu (8/2/2020).

Azis mengatakan, pada tahap awal pihaknya telah menyita sejumlah dokumen WO Pandamanda yang saat ini telah dijadikan barang bukti.

“Awal seperti berkas dokumen sudah dari kami sita mulai dari kertas perjanjian, nota pembayaran, dan dokumen yang lainnya ya,” bebernya.

• Jawaban Tak Terduga Azka saat Ditanya Keberadaan Sajad Ukra, Nikita Mirzani: Naluri Anak Bicara

Korban Terus Bertambah

Anwar Said, bos WO bodong Pandamanda ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan 40 pasang calon pengantin.

Hingga hari ini, korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda masih terus berdatangan ke Posko Aduan di Mapolres Metro Depok, Pancoran MasKota Depok.

Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, hingga siang hari ini sudah ada delapan calon korban lagi yang melapor ke pihaknya.

“Iya kami sampaikan korban masih berbondong-bondong datang ke Posko, sampai siang ini juga total sudah ada delapan calon korban lagi yang melapor,” kata Azis di Polres Metro Depok, (8/2/2020).

Jika ditotalkan dengan data terakhir yang disampaikan, maka sudah ada sekiranya 60 orang korban yang melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polres Metro Depok.

“Total terakhir 44 orang yang mengadu kemarin, sekarang sudah 60 orang ya,” tambahnya.

Sebelumnya juga diwartakan, korban yang berdatangan tak hanya dari pasangan calon pengantin yang hendak menikah, melainkan juga dari pihak vendor yang ikut ditipu oleh Anwar Said pemilik WO Pandamanda.

Azis berujar para korban yang datang juga menyerahkan barang bukti berupa kwitansi pembayaran antara pihaknya dengan WO Pandamanda.

“Keterangan dari tersangka ini berbeda, namun para korban yang datang juga sudah membawa barang buktinya ya berupa kwitansi pembayaran dan yang lainnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Temukan Ini Saat Geledah Rumah Bos WO Pandamanda, https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/11/polisi-temukan-ini-saat-geledah-rumah-bos-wo-pandamanda?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini