"Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," imbuhnya.
Baca: Telepon Jokowi, Xi Jinping Yakinkan China Bisa Lewati Wabah Virus Corona
Baca: Sebanyak 22 Perusahaan Batal Ikut MWC 2020 karena Virus Corona
Terawan juga mempersilahkan jika para penliti ingin memastikan proses pengecekan peralatan di Indonesia.
Karena pada prinsipnya Kemenkes ini sangat transparan dan terbuka untuk itu.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi yang meragukan hasil deteksi yang dilakukan Indonesia terhadap dugaan virus corona.
"Kita terbuka kok, nggak ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.
"Tapi kalau disuruh compare ke negara lain itu namanya ada MTA, material transfer agreement-nya," ujarnya.
"Tidak boleh material itu dibawa keluar, ada perjanjian luarnya," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menjelaskan kondisi Indonesia belum terjangkit virus corona.
Satu diantaranya karena warga Indonesia memiliki fisik yang lebih sehat dibanding negara lainnya.
"Saya enggak yakin kalau (Indonesia) enggak ada kumannya, kumannya mungkin sudah ada, tapi orang Indonesia lebih sehat," ujarnya yang dilansir dari Kompas.com.
Mengingat virus ini lebih mudah menyerang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga kondisi masyarakat yang sehat ini dapat menolong dari terhindarnya virus itu.
"Sebagaimana yang Pak Menteri selalu mengatakan, daya tahan tubuh kita imunitas itulah yang bisa menolong kita,"
Kendati demikian, Anung tetap mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap menjaga daya tahan tubuhnya.
Dimana dibisiakan dengan melakukan gaya hidup sehat agar imunitas tetap kuat.