News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut TVRI Dicopot

30 Orang Daftar Calon Dirut TVRI: Ada Nama Gusti Randa, Charles Bonar Sirait, hingga Suryapratomo

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung TVRI di Senayan Jakarta Pusat tidak diselimuti kain hitam, Senin (20/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Direktur Utama TVRI telah menerima 30 nama pendaftar kandidat calon pengganti antarwaktu Helmy Yahya. 

Adapun, 30 nama tersebut terjaring dari pendaftaran yang dibuka sejak 3 Februari 2020 hingga 12 Februari 2020.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Presidium Komite Penyelamatan TVRI, Kamis (13/2/2020) ada sejumlah nama figur publik dalam 30 nama pendaftar itu.

Di antaranya, pengacara yang juga anggota Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Gusti Randa, sutradara Iman Brotoseno, presenter Charles Bonar Sirait, Dirut Metro TV Suryopratomo, dan akademisi Audrey Tangkudung.

Baca: Komisi I DPR Minta BPK Audit Kinerja TVRI

Meski sudah ada 30 pelamar, tetapi data pendaftaran menunjukkan belum semua berkas yang disampaikan berstatus lengkap.

Direktur Umum TVRI Tumpak Pasaribu membenarkan adanya pendaftar yang dokumen pendaftarannya belum lengkap.

Menurut Tumpak, pansel calon dirut TVRI nantinya akan menyampaikan secara resmi nama-nama pendaftar.

"Dari 30 orang yang mendaftar, ada yang enggak lengkap ya dokumennya. Pansel akan memverifikasi lagi, " ujar Tumpak saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Berikut ini 30 nama pendaftar calon dirut TVRI yang diterima oleh pansel :

  1. Gusti Randa (profesional)
  2. Iman Brotoseno (swasta)
  3. Rodiany Andersen L Tobing (swasta)
  4. Buyung Wijaya Kusuma (swasta)
  5. Hendra Budi Rachman (swasta)
  6. Daniel Alexander Wellim Pattipawae (PNS)
  7. J Erwiantoro (swasta)
  8. Rudy Budiman (swasta)
  9. Agus Masrianto (swasta)
  10. Partiman (PNS)
  11. Andre Notomiharjo (PNS)
  12. Zainuddin Latuconsina (PNS)
  13. Widodo Edi Sektiono (swasta)
  14. Aji Hardianto Setiawan (PNS)
  15. Taufan Syah (PNS)
  16. Zahera Mega Utama (profesional)
  17. Sudariyanto (PNS)
  18. Slamet Suparmaji (swasta)
  19. Ida Bagus Alit Suramatja (swasta)
  20. Audrey G Tangkudung (profesional)
  21. Wisnugroho (PNS)
  22. Akmal Yusmar (profesional)
  23. Yuma Shannelom (swasta)
  24. Haris Subagio (Swasta)
  25. Charles Bonar Sirait (swasta)
  26. Agus Prijadi (swasta)
  27. Suryopratomo (swasta)
  28. Fuji Yama (profesional)
  29. Farid subhan (swasta)
  30. Aat Surya Safaat (profesional)

Reaksi karyawan

Sejumlah karyawan menyayangkan sikap Dewan Pengawas TVRI yang terus melakukan proses seleksi pengganti antarwaktu (PAW) Direktur Utama (Dirut) menggantikan Helmy Yahya.

Presidium komite penyelamatan TVRI Agil Samal mengatakan Dewas TVRl telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proses rekruitmen ini.

"Sebab Dewas berpegang pada PP Nomor 13 tahun 2005 tanpa melalui kajian logis terlebih dahulu. Sementara Komisi l DPR saat ini sedang melakukan proses politik terhadap kisruh TVRI," ujar Agil ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Helmy Yahya: Keberadaan TVRI Dibutuhkan Negara

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini