News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan WNI Eks ISIS

Fadli Zon Sebut Tak Ada Pencegahan WNI Gabung ISIS, Guru Besar UI: Bagaimana Negara Harus Mencegah?

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar UI Hikmahanto Juwana (kiri) dan Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon (kanan), di acara Mata Najwa, Rabu (12/2/2020)

Fadli Zon mengatakan, di Indonesia sendiri tidak ada upaya perlindungan untuk mencegah WNI bergabung ke ISIS.

"Keterlibatan dari pihak negara-negara yang cukup banyak."

"Jadi orang kita juga tidak ada proteksi kenapa kok bisa sampai WNI datang ke sana itu juga kita tidak ada proteksi."

"Tau-tau di sana sudah banyak di sana, tapi maksud saya itu kan harusnya ada pencegahan," tegas Fadli Zon.

Baca: Noor Huda Sebut ISIS Menawarkan Cinta, Fadjroel Rachman: Anda Keliru Malah Tergoda, Bahaya Ini

Baca: Cerita Anak Indonesia Eks ISIS di Suriah: Orang Tua Saya Sudah Meninggal, Tak Tahu Mau Kemana Lagi

Terkait dengan penyataan Fadli Zon tersebut, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana membantahnya.

Menurut Hikmahanto, negara tidak bisa mencegah warganya yang ingin bergung dengan ISIS.

"Bagaimana negara harus mencegah itu, menurut saya nggak bisa, sulit," terang Hikmahanto.

Menurutnya, bagi orang yang sudah memiliki ideologi yang sudah tertanam dalam pikirannya akan sulit untuk dicegah.

"Kalau mereka sudah mempunyai pemikiran begitu, mereka akan cari cara bagaimana caranya bisa melewati apa yang menjadi rintangan dari pemerintah untuk bisa masuk," terangnya.

"Lalu kemudian itu disalahkan kepada pemerintah," lanjutnya.

Diketahui, wacana pemulangan lebih dari 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Tanah Air menuai polemik dan perdebatan banyak pihak.

Ada pihak yang setuju dengan wacana pemulangan WNI eks ISIS, tak sedikit pula yang menolak wacana tersebut.

Namun, pemerintah sudah memastikan bahwa WNI eks ISIS tidak akan dipulangkan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini