TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Golkar, Ace Hasan mengatakan partainya tetap akan merekomendasikan Gibran Rakabuming untuk menjadi calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020.
Meskipun hingga saat ini partai PDI-P belum memastikan untuk mengusung Gibran atau tidak, Golkar akan tetap mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Dengan atau tanpa rekomendasi PDI-P Golkar juga akan punya rekomendasi sendiri. Kami tetap akan merekomendsikan pak Gibran," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya Gibran unggul berdasarkan hasil survey dan berharap bisa bekerjasama pada Pilkada Solo 2020.
"Yang menjadi pertimbangan adalah hasil survey. Kami memiliki hasil survey yang menunjukkan bahwa potensi elektabilitasnya pak Gibran ini sangat tinggi."
"Oleh karena itu dengan atau tanpa PDI-P sekalipun. Tentu jika kita bisa bersama sama tentu bagus," imbuh anggota DPR RI tersebut.
Baca: Pengamat: Gibran Lebih Kuat Dibanding Purnomo dan Teguh untuk Dapat Rekomendasi Calon Wali Kota Solo
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan jika sudah ada arahan dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo untuk mendukung Gibran menjadi Wali Kota Solo.
"Ya, nanti itu kewenangan sepenuhnya di badan seleksi untuk menentukan koalisi dengan siapa. Ya, kalau soal dukung mendukung ya, kami juga sudah ada arahan untuk mendukung," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya Gibran memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi dan menjadi calon kuat untuk dapat menjadi orang nomor satu di kota Solo.
"Kalau dari internal informasi sementara calon kuat masih bersangkuatan. Sedang dalam proses, proses dari DPC, DPD ke DPP. Jadi proses-proses rekomendasi Pilkada tidak menunggu partai lain tapi kita juga berproses untuk sampai ke DPP," imbuhnya.
Sebelumnya, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming menjalani fit and proper test untuk menjadi calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 ini.
Baca: Sekjen PPP: Jika Tidak Diusung PDIP, Gibran Mungkin Saja akan Didukung Parpol Lain
Fit and proper test akan dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Senin (10/2/2020).
Setelah menjalani fit and proper test, Gibran menyatakan akan tetap setia dengan partai PDI-P jika nanti tidak mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon Wali Kota Solo.
Ia juga berkomitmen untuk membesarkan partai berlogo banteng tersebut.
"Saya tetap setia dengan PDI-P jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun."
"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur itu komitmen saya," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (10/2/2020).
Ayah dari Jan Ethes ini mengaku optimis dengan hasil fit and proper test yang sudah dijalaninya.
Baca: Gibran-Teguh Salam Komando di Samping Puan Maharani, Sinyal Berpasangan di Pilkada Solo 2020?
"Optimis (dengan uji kelayakan, - red)," ujar Gibran, ditemui setelah uji kelayakan, di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).
Menurutnya cukup banyak pertanyaan yang diajukan termasuk visi dan misi yang diusung untuk memajukan kota Solo.
"Ya lumayan banyak lah (pertanyaannya). Ya tentang visi misi ke depan, Solo mau dibawa kemana dan komitmen ke partai," jarnya saat ditemui setelah uji kelayakan.
Ketika ditanya mengenai dana kampanye, Gibran mengungkapkan jika sudah memersiapkan hal tersebut sebelum maju ke kontestasi politik.
"Ya sudah lah, sebelum maju pasti saya sudah pikirkan (dana kampanye). Dari tempat saya sendiri," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay)