News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemulangan WNI Eks ISIS

Presiden PKS Hormati Keputusan Jokowi Tak Pulangkan 600 WNI Eks ISIS

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota ISIS berserta istri dan anak-anak mereka keluar dari desa Baghouz di provinsi Deir Ezzor, Suriah timur, Kamis (14/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak memulangkan 600 WNI eks ISIS.

"Kami sama-sama menghormati ya, karena ini persoalan cukup pelik," ujar Sohibul di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, kepergian 600 WNI ke Suriah karena inisiatif sendiri dan bahkan di antaranya telah melakukan pembakaran paspornya. Oleh sebab itu, tidak mudah memperlakukan mereka sama dengan warga negara yang normal.

Baca: Pimpinan Komisi III DPR Dukung Pemulangan Anak-anak Eks Kombatan ISIS

"Karena itu kami PKS menghormati apa yang menjadi sikap pemerintah saat ini," ucap Sohibul.

Sementara terkait pemerintah berencana memulangkan anak-anak usia 10 tahun ke bawah dan yatim, Sohibul menyebut hal tersebut perlu dilakukan karena mereka bisa saja dibawa oleh orang tuanya.

"Jadi kalau anak-anak, saya kira mereka juga datang ke sana tidak senang dan perlu di bawa ke sini, kita bina kembali," ucap Sohibul.

Baca: Ragukan Keputusan Jokowi soal WNI Eks ISIS, Fadli Zon Ditegur Fadjroel: Jangan Bikin Pernyataan Baru

Ia menilai, program radikalisasi ke anak-anak bisa dilakukan melalui pendidikan secara maksimal untuk menanamkan kembali idiologi bangsa Indonesia.

"Saya yakin, seyakin-yakinnya, kalau mereka diberikan pendidikan yang baik, Insya Allah mereka akan tumbuh tidak seperti yang diharapkan oleh orang tuanya (jadi kombatan ISIS)," tutur Sohibul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini