TRIBUNNEWS.COM - Sosok istri muda Abah Cijeunjing menuturkan alasannya bersedia menerima pinangan, meski usianya lebih tua dari istri pertama.
Rupanya alasan Teh Rita itu bukan karena harta.
Tak hanya itu, kedua istri Abah Cijeunjing itu menyatakan rasa ikhlasnya dan memiliki tujuan perjuangan.
Pengakuan tersebut juga telah disampaikan Abah Cijeunjing mengenai keputusannya berpoligami.
Abah Cijeunjing menilai, ia menikah lagi demi mengurus pesantren dan perusahaan.
"Nikah itu cuma sebagian dari tujuan perjuangan kita, cuma sebagian kecilnya aja, cuma untuk ngurus aja, jadi yang satu mengurus pesantren, yang satu untuk itu," ujar Abah Cijeungjing.
Lebih lanjut, Abah Cijeunjing menuturkan telah membuat perjanjian pranikah dengan istri keduanya tersebut.
"Sudah dibikinkan perjanjian, di perjanjian itu ada tugas istri pertama apa istri kedua apa," papar Abah Cijeunjing.
Menurut Abah Cijeunjing, tujuan perjanjian pranikah itu yakni agar pernikahannya langgeng.