News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bongkar Mafia Minyak, Polda Riau Tetapkan 85 Tersangka

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencurian Minyak di Wilayah Sumatera Selatan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Polda Riau berhasil membongkar praktik pencurian minyak atau Illegal Tapping di sektor hulu.

Penindakan ini selaras dengan visi Presiden Joko Widodo terkait Indonesia yang harus mengurangi impor bahan bakar minyak.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan pada 2019 lalu, Polda Riau mendapatkan laporan 90 kasus pencurian minyak, kabel dan pipa besi milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Rinciannya yakni pencurian minyak sebanyak 62 kasus, pencurian kabel 23 kasus dan pencurian pipa ada 5 kasus.

Aliran air di Waduk Buyut, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarame, Palembang yang digenangi tumpahan minyak mentah akibat illegal tapping di pipa minyak milik PT El Nusa, terbakar, Senin (19/11/2012). Api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang warga yang tidak mengetahui adanya genangan minyak. Peristiwa ini menyebabkan warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan barang mereka. SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT (SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT)

"Dari 90 kasus itu, kita sudah menetapkan 85 tersangka. Ada yang masih lidik, sidik dan sudah ada tahap dua juga," tegas Agung Setya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2020).

Agung menjelaskan perang terhadap mafia migas lintas provinsi pada 2019 lalu, menunjukkan keberhasilan yang signifikan.

Khusus di tahun ini pihaknya hanya menerima satu laporan polisi percobaan pencurian minyak mentah milik PT CPI di Kabupaten Siak, Senin (10/2/2020).

Baca: Sule Beri Ancaman ke Nunung Jika Terjerat Narkoba Lagi, Satu Minggu Akan Ngobrol Dengan Tembok

Baca: Sindiran Bobby Nasution Disebut Tak Pernah Tinggal di Medan, Ini Janjinya Jika Jadi Wali Kota

Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak perusahaan dijumpai sebuah ilegal tapping di bawah bagian pipa masih dalam keadaan tertutup.

"Kasus yang masih tahap lidik ini akan diungkap. Kita akan ungkap kasus ini, agar tahun 2020, Provinsi Riau Zero Ilegal Tapping," tambah jenderal bintang dua itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini