News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Yakin Tak Terinfeksi Virus Corona, Keluarga Jemput di Bandara Tanpa Masker

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan peserta observasi Natuna yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai dikembalikan ke daerahnya masing-masing pada hari ini, Sabtu (15/2/2020)

"Peserta observasi dari sejumlah daerah di luar Jabodetabek dikumpulkan di Halim lalu melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing," kata Terawan.

Sekira 225 orang warga Kota Tua Penagi dan Pering, Kabupaten Natuna, ikut melepas para WNI yang telah usai menjalani observasi.

"Awalnya kami rencanakan yang hadir di sini sebanyak 70 orang, tapi ternyata yang mau ikut banyak sampai 150 orang," kata Ketua RT 01, Kota Tua Penagi, Suprianto.

Baca: Soimah dan Dewi Perssik Akhirnya Menjawab Ramainya Rumor Dipecat dari Juri Liga Dangdut Indonesia

Baca: Beda Nasib Sony Wakwaw dan Misca Mancung: Sony Masih Nikmati Rumah dan Mobil, Misca Hidup Menderita

Warga berkumpul di sekitar hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna.

Kota Tua Penagi, merupakan perkampungan terdekat dengan lokasi hanggar. Awalnya, warga sempat menolak kehadiran WNI dari Wuhan.

Namun kemudian masyarakat Penagi ikut gembira karena seluruh WNI dalam kondisi sehat. "Hari ini hari terakhir mereka. Kami memberikan ucapan selamat jalan. Selamat berkumpul dengan keluarga," kata Suprianto.

Ia tidak menampik, warganya sempat ketakutan dan panik, sampai 29 kepala keluarga (KK) memutuskan mengungsi ke daerah lain.

Sejumlah WNI yang telah menjalani observasi Virus Corona di Natuna saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina, telah menjalani masa observsi virus Corona selama 14 hari telah dinyatakan sehat oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ia meminta WNI dari Wuhan dan masyarakat Indonesia memaklumi kekhawatiran warga saat itu.

"Pada masa lalu kami memang berdemo, namun jangan dibilang tidak NKRI, tidak ada rasa manusiawi. Itu karena informasi kurang, itulah yang kami rasakan," kata dia.

Warga Pering, Heti juga bergembira melepas WNI dari Wuhan.

"Alhamdulillah mereka nggak sakit. Bisa pulang berarti dalam kondisi sehat," kata Heti yang lokasi rumahnya sekira 2 km dari Lanud Raden Sadjad. (tribunnetwork/tribunbatam/yud)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini