News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Doa Jadi Alasan Indonesia Belum Terdeteksi Covid-19, Menkes: Hak Negara Andalkan Yang Maha Kuasa

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima

"Yang kedua, yo berdoa. Nek (kalau) endak berdoa jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri," imbuh Terawan.

 Ada 104 Spesimen Suspect Covid-19

Hingga Senin (17/2/2020), sudah ada 104 spesimen dari suspect virus corona di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Kepala KSP Moeldoko, Menko PMK Muhadjir effendy, Menkes Terawa Agus Putranto memberikam keterangan usai rapat soal virus corona di KSP. ((KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM))

Dari jumlah total sebanyak 104, ada 102 spesimen dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.

Sedangkan 2 spesimen yang tersisa masih dikaji.

"Sampai saat ini sudah ada 104 spesimen."

"102 negatif. 2 masih proses," ujar Muhadjir di Gedung Bina Graha Kantor Staf Pfesiden (KSP), Jakarta, Senin (17/2/2020), masih melansir dari Kompas.com.

Menurutnya, pemerintah terus melakukan observasi terhadap orang yang menunjukkan gejala yang mirip saat terinfeksi dengan virus corona.

Terlebih bagi mereka yang baru pulang dari dataran China dan sejumlah negara yang warganya terinfeksi virus itu.

Untuk itu, setiap hari Kementerian Kesehatan terus menerima spesimen suspect virus corona dari seluruh Indonesia untuk diteliti.

Baca: Harga Masker Naik, Menkes Terawan: Yang Sehat Tak Perlu Pakai

Baca: Cegah Virus Corona, Menkes Terawan Pastikan Terus Memperketat Pintu Masuk Indonesia

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini