"Manusia banyak ini, banyak karyawan-karyawan DPR, MPR ada di atas sekarang rapat," ujar Edison.
Menurut Edison, asap mengepul berasal dari lantai 2.
"Saya dari lantai 9 langsung turun. Asapnya dari lantai dua pantri," katanya, dilansir Tribunnews.
Bukan Kebakaran, Asap di Gedung Nusantara III DPR RI Akibat dari Ganguan Sistem Aerosol yang Sensitif
Sekretaris Jendral DPR, Indra Iskandar mengonfirmasi kemunculan asap bukanlah akibat dari kebakaran.
Kepulan asap yang muncul dari gedung DPR tersebut terjadi karena adanya gangguan dari sistem aerosol.
Hal itu lantaran gedung DPR sedang dilakukan renovasi tepatnya di gedung Nusantara III.
Adanya renovasi gedung tersebut membuat sistem aerosol menjadi lebih sensitif, sehingga efeknya dapat otomatis mengeluarkan asap.
"Jadi sistem aerosol di kita ini mungkin terlalu sensitif, sehingga pada saat ada renovasi-renovasi itu kemudian menstimulir sistem aerosol untuk pemadam kebakaran. Jadi asapnya terproduksi," ungkap Indra, dilansir Tribunnews dalam KompasTV Live, Senin (23/2/2020).
Walau demikian, Indra menegaskan kemunculan asap tersebut bukanlah tanda adanya peristiwa yang bahaya seperti kebakaran.
"Tapi asap ini nggak berbahaya. Ini memang untuk antikebakaran justru," jelasnya.
Kepulan asap yang muncul itu disebutkan dapat menangkal terjadinya kebakaran di gedung DPR RI.
Diketahui, renovasi di Gedung Nusantara III itu dilakukan untuk memperbaiki beberapa ruangan rapat.
Renovasi tersebut dilakukan di lantai 2 dan beberapa lantai lainnya pada ruangan pimpinan DPR.