News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kiprah Faye Simanjuntak, Cucu Menko Luhut yang Jadi Anak Muda Berpengaruh Under 30 Versi Forbes

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faye Hasian Simanjuntak cucu tertua Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh Under 30 versi Forbes Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Faye Hasian Simanjutak terpilih sebagai anak mudah paling berpengaruh daklam Forbes Indonesia kategori '30 Under 30'.

Ternyata, Faye merupakan cucu tertua dari keluarga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Mengutip dari Kompas.com, Luhut pun mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan sang cucu.

"Suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai kakek dari seorang perempuan belia bernama Faye."

"Yang mendedikasikan cita-cita hidupnya untuk membuat sebuah 'Rumah' perlindungan bagi anak-anak dari bahaya kejahatan perdagangan manusia dan kekerasan seksual," tulis Luhut pada akun Instagram pribadinya segaimana dikutip dari Kompas.com.

Faye Hasian Simanjuntak cucu tertua Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh Under 30 versi Forbes Indonesia. (Forbes Indonesia)

Sementara, Filantropi Indonesia melalui akun Instagramnya @filantropiindonesia juga mengucapkan selamat kepada Faye atas prestasi yang telah ia raih di bidang sosial entrepreneur dan filantropi.

"Selamat kepada Faye Simanjutak, founder @rumahfaye, yang terpilih sebagai salah satu anak muda yang paling berpengaruh.

Dalam Forbes Indonesia “30 under 30” 2020 di bidang Social Entrepreneur & Philanthropy. Salute!

Semoga ini bisa menjadi inspirasi anak muda lainnya dalam berkarya untuk negeri," tulis akun @filantropiindonesia.

Lantas siapakah Faye Simanjutak?

Mengutip dari Kompas.com, cucu tertua Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini lahir pada 10 April 2002.

Selama ini, ia menjadi aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) untuk anak dan perempuan yang berasal dari Indonesia.

Siswi SMA Jakarta Internasional School ini sudah berpengalaman dalam gerakan antiprostitusi anak.

Ia akrab dengan kegiatan bakti sosial sejak ia masih berusia 11 tahun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini