Ica pun mencantumkan kontak lembaga yang bisa menjadi perantara pengiriman donasi.
Namun, banyak warganet yang ingin menitipkan bantuan kepada dirinya.
Sebab, Ica pun berdomisili di Balikpapan.
"Saya kasih kontak saya juga, malah banyak yang kontak ke WA saya, minta agar saya yang buka penggalangan dana," ujarnya.
Ica pun akhirnya juga membuka penggalangan dana.
Ica juga dipertemukan dengan seorang warganet lain yang juga akan turut mengirimkan donasi secara langsung ke rumah nenek dan kakek enam bocah tersebut.
"Barengan sama mbaknya, saya juga baru kenal di Twitter, akhirnya janjian di supermarket buat ke sana bareng, saya juga temani beli beberapa kebutuhan terlebih dahulu," ungkapnya.
Baca: Viral 77 Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia, KPAI : Kami Mengutuk Perbuatan Tersebut
Ica membuka donasi dalam kurun waktu 5 jam.
"Saya buka dan mulai ada yang kirim itu jam 12, ditutup jam 5 sore," tuturnya.
Dalam waktu kurang dari lima jam, Ica berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 2.350.000 dari uluran tangan warganet.
"Kondisinya pas di sana ramai, karena beritanya udah ramai juga," ujarnya.
"Donasi yang terkumpul saya serahkan berupa uang," unggahnya.
Ica menyebut suasana rumah masih diselimuti haru.
"Yang memprihatinkan yang bayi (anak ke-6), masih 40 hari, udah ditinggal orangtua," ungkapnya.