News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Melihat Anies Baswedan dari Kaca Mata Sejumlah Tokoh Terkait Banjir yang Kembali Genangi Ibu Kota

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan

"Antara 6 dan 9, 9 buat Anies," ujar Rahmat HS.

Ia menilai curah hujan tinggi baru ada di era Anies.

"Cuma asal diketahui, curah hujan yang seperti ini adanya tahun sekarang, kemarin-kemarin enggak ada."

"Tapi hebatnya Anies nanganinnya pas jatuh tuh ke tanah surut enggak berapa lama," ungkapnya.

4. Ketua Forum Warga Kota Jakarta

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan (Tribunnews/Gita Irawan)

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan, menyerukan Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI.

"Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja. Ayo Anies Baswedan lempar handuk putih ke air banjir dan mundurlah dari kursi Gubernur Jakarta karena tidak mampu kerja," ujar Tigor melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (25/2/2020).

Tigor pun memberi seruan kepada DPRD DKI Jakarta untuk memecat Anies Baswedan.

"Ayo DPRD Jakarta pecat gubernur Jakarta Anies Baswedan," ujarnya.

Baca: Jakarta Banjir Lagi, Apa Kabar Sidang Gugatan Anies Baswedan yang Dituntut Rp 42,3 M oleh Warga DKI?

Menurut Tigor, Anies Baswedan sudah membuat rakyat DKI menderita karena banjir.

"Rakyat Jakarta sudah menderita karena didera banjir terus menerus akibat tidak bekerjanya Gubernur Jakarta, Anies Baswedan," sebutnya.

Lebih lanjut, Tigor menyebut banjir yang terjadi hari ini disebut Tigor layaknya sinetron, berjilid-jilid.

"Banjir Jakarta berjilid-jilid seperti sinetron, ya sinetron Pemprov Jakarta tidak kerja, sinetron Anies Baswedan tidak kerja," ungkapnya.

"Melihat situasi banjir Jakarta jilid 8, atau ke-8 kali dalam waktu 7 minggu di tahun 2020 membuktikan sistem drainase tidak berfungsi menyalurkan air hujan," imbuhnya.

Hal ini disebut Tigor lantaran tidak pernah dibersihkan.

"Hujan yang menguyur Jakarta sejak semalaman dan terhambat mengalir karena drainase tersumbat dan tidak pernah dibersihkan," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini