Pulau tersebut akan digunakan untuk tempat observasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.
Husein mengatakan pulau tersebut pernah digunakan untuk tempat rehabilitasi para pecandu narkoba.
"Pulaunya kosong jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh pulau kosong," ujar Husein di Kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
"Memang di sana ada bangunan. Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba beberapa tahun lalu," tambahnya.
Baca: Mewabah di 35 Negara, 2.624 Orang Dipastikan Meninggal Dunia karena Virus Corona
Husein memastikan fasilitas untuk rehabilitasi di lokasi tersebut telah memadai.
Dirinya memastikan segala fasilitas telah disiapkan oleh pemerintah.
"Memang fasilitasnya sudah memadai ya disana. Semua dipersiapkan oleh pihak kementerian, sama kita sifatnya hanya koordinasi saja," tutur Husein.
Diketahui, para WNI bakal diobservasi terlebih dulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.
Pemindahan bakal dari Kapal pesiar World Dream ke Kapal Dr Suharso dilakukan di perairan Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2019.
Diperkirakan sampai 28 Februari.
Saat ini kapal World Dream telah sampai di Selat Johor, Malaysia.
Observasi yang dilakukan bakal memakan waktu sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China yakni 14 hari.
Informasi Terbaru Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Rabu (26/2/2020) pagi.