TRIBUNNEWS.COM - Sensus Penduduk Online 2020 telah dimulai sejak 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Dalam Sensus Penduduk Online 2020, setiap keluarga dapat melakukan pengisian data tanpa petugas yang biasa datang ke rumah.
Meski Sensus Penduduk Online 2020 dapat dilakukan secara mandiri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan tetap melakukan sensus penduduk 2020 secara konvensional pada Juli 2020 mendatang.
Bisa dibilang gebrakan BPS yang baru ini cukup menarik.
Baca: 3 Tips Agar Lancar Mengisi Sensus Penduduk Online di Laman BPS, Cukup Gunakan Jaringan LTE atau 4G
Baca: 3 Tahapan Sensus Penduduk 2020: Mulai dari Online hingga Pencacahan Sampel, Simak Jadwalnya
Akan tetapi, belum banyak yang tahu tentang Sensus Penduduk Online 2020 ini.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan survei Litbang Kompas, 54,3 persen responden tidak mengetahui Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan secara daring atau online.
Seorang warga Depok bernama Hanif (26) bahkan tidak mengetahui sedang diadakan sensus penduduk.
"Saya belum mendapatkan informasi terkait Sensus Penduduk 2020. Juga belum tahu bahwa ternyata sekarang warga diminta untuk mengisi data sendiri secara daring," ujar Hanif.
Baca: Tahap Pelaksanaan dan Tata Cara Sensus Penduduk 2020, Bisa secara Online atau Offline
Baca: Tutorial Pengisian Data Sensus Penduduk Online 2020, Siapkan NIK, KK hingga Perhatikan Tips dari BPS
Di sisi lain, survei Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa 30,4 persen responden mengaku mengetahui sensus dilakukan secara online dan bersedia melakukannya.
Namun, 15,3 persen responden mengaku tahu sensus sedang dilaksanakan, tetapi tidak bersedia mengisi data secara online.
Banyak orang yang masih ragu akan adanya sensus penduduk secara online ini.
Survei Litbang Kompas menunjukkan, 51,5 persen responden lebih memilih didatangi petugas dalam pelaksanaan sensus penduduk.
Sementara itu, 25,8 persen responden memilih mengisi data secara online.
Baca: Langkah-Langkah Mengisi Sensus Penduduk Online 2020, Pastikan Mengisi Sensus Dengan Data yang Benar
Baca: Sensus Penduduk 2020 Dilaksanakan secara Online dan Offline, Berikut Cara dan Tahapannya
Sebanyak 22,3 persen responden mengaku tidak masalah sensus dilakukan secara online atau didatangi petugas ke rumah, dan sisanya sebesar 0,4 persen menjawab tidak tahu.
Seorang warga lainnya, Astri Utami (22), mengungkapkan keraguannya untuk memasukkan data pribadi ke platform online, meskipun dilakukan lembaga resmi.
Maka dari itu, Astri meminta pemerintah meyakinkan masyarakat soal keamanan data.
"Masyarakat perlu mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan meyakinkan untuk bisa memercayai metode sensus daring ini," ujar Astri.