News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KBRI Seoul Tutup Sementara, WNI Masih Bisa Berkunjung ke Korea Selatan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan tidak membatasi keputusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin berkunjung ke negari ginseng tersebut.

Dirjen Perlindungan WNI, Judha Nugraha, mengatakan pemerintah hanya memberikan rekomendasi atau imbauan bagi WNI lewat imbauan perjalanan atau travel advisory.

Baca: Virus Corona Semakin Menyebar, di Inggris Ada 6 Kasus yang Dilaporkan dalam 24 Jam

"Dalam usaha perlindungan warga negara Indonesia (WNI), pemerintah tidak mempunyai kewenangan untuk memaksa warga negara menuruti rekomendasi yang dikeluarkan," ujar Judha Nugraha, Jumat (29/2/2020).

Terkait imbauan perjalanan, kebanyakan masyarakat mengetahui istilah travel warning atau travel banned.

Baca: Virus Corona Mewabah, Perusahaan Asuransi Juga Harus Beri Jaminan Perlindungan kepada Nasabah

Lebih jauh, Judha Nugraha menjelaskan di Indonesia istilah tersebut lebih merujuk kepada travel advisory, karena pemerintah tidak berhak untuk melarang warganya untuk pergi ke suatu tempat.

"Jadi kita tidak bisa melarang. Kita hanya bisa mengimbau. Sama seperti Amerika, mereka menyebutnya travel advisory. Misalnya di wilayah merah, ada imbaunan, we'll advice you to not travel. Jadi ada kata advice (mengimbau)," ujarnya.

Baca: Wabah Virus Corona Bikin Mike Lewis dan Calon Istri Bingung Tentukan Jadwal Pernikahan

Judha mengatakan sejak tanggal 23 Februari 2020 dalam aplikasi travel advisory milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memberikan tanda kuning pada Korea Selatan.

Khususnya untuk dua kota yang terdampak, yaitu wilayah Daegu dan Gyeongsangbuk-do.

Adapun bagi WNI yang masih mempunyai keperluan untuk datang ke Korea Selatan masih bisa dilakukan.

"Jadi kita tidak punya kewenangan untuk memaksa atau melarang orang berpergian. Itu adalah freedom of human. Tapi tugas negara adalah memberikan informasi situasi disana," ujarnya.

Pasien Terinfeksi Virus Corona di Korea Selatan Capai 1.595 Orang, 12 Jiwa Meninggal

Corona merupakan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China dan sudah menyebar hingga 47 negara di berbagai benua.

Termasuk, Korea Selatan yang mengalami peningkatan jumlah pasien terinfeksi virus corona, yakni 1.595 orang, Kamis (27/2/2020) pagi.

Untuk jumlah warga meninggal ada 12 jiwa dan dilaporkan adanya 169 kasus penularan baru.

Sedangkan, pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 24 orang.

Dilansir Kompas.com, 90 persen korban berasal dari kota terbesar keempat Korea Selatan, Daegu, dan Gyeongsang Utara.

UPDATE Virus Corona: Jumlah Pasien Terinfeksi di Korea Selatan Capai 1.595 Orang, 12 Jiwa Meninggal.(Tangkap Layar Thewuhanvirus.com)

Sehingga, pemerintah menginstruksikan warga untuk tetap di rumah ketika mengalami permasalahn pernapasan maupun demam.

"Pemerintah akan mengerahkan segala sumber daya, dan bersungguh-sungguh untuk mengontrol wabah ini," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun.

Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 82.140 kasus dan 2.800 orang yang meninggal.

Kemudian, 32.771 orang sembuh dari virus corona pada Kamis (27/2/2020), sekira pukul 08.58 WIB.

Baca: Dampak Wabah Virus Corona, Arab Saudi Menunda Ibadah Umrah, Termasuk Kunjungan ke Madinah

Baca: Dugaan Virus Corona, Kapal Diamond Princess Tertahan di Jepang, Pemuda Boyolali Tak Bisa Pulang

Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Kamis (27/2/2020), sekira pukul 08.58 WIB:

1. China

Terinfeksi: 78.497

Meninggal dunia: 2.744

Sembuh: 32.495

2. Thailand

Terinfeksi: 40

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 15

3. Singapura

Terinfeksi: 93

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 62

4. Jepang

Terinfeksi: 172

Meninggal dunia: 3

Sembuh: 23

5. Hongkong

Terinfeksi: 91

Meninggal dunia: 2

Sembuh: 18

6. Korea Selatan

Terinfeksi: 1.595

Meninggal dunia: 12

Sembuh: 24

7. Australia

Terinfeksi: 23

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 15

8. Jerman

Terinfeksi: 21

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 15

9. Amerika Serikat

Terinfeksi: 60

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 6

10. Taiwan

Terinfeksi: 32

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 5

Ilustrasi virus corona covid-19. (Shutterstock)

11. Makau

Terinfeksi: 10

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 6

12. Vietnam

Terinfeksi: 16

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 16

13. Malaysia

Terinfeksi: 22

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 18

14. Perancis

Terinfeksi: 17

Meninggal dunia: 2

Sembuh: 11

15. Kanada

Terinfeksi: 11

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

16. India

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

17. Uni Emirat Arab

Terinfeksi: 13

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

18. Italia

Terinfeksi: 453

Meninggal dunia: 12

Sembuh: 3

19. Inggris

Terinfeksi: 13

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 8

20. Rusia

Terinfeksi: 5

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

21. Filipina

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 2

22. Nepal

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

23. Kamboja

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

24. Srilanka

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

25. Finlandia

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

26. Swedia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

27. Spanyol

Terinfeksi: 12

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (AFP/STR)

28. Belgia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

29. Bahrain:

Terinfeksi: 26

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

30. Lebanon

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

31. Mesir

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

32. Israel

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

33. Iran

Terinfeksi: 139

Meninggal dunia: 19

Sembuh: 0

34. Oman

Terinfeksi: 4

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

35. Kuwait

Terinfeksi: 26

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

36. Taiwan

Terinfeksi: 32

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 5

37. Afghanistan

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

38. Diamond Princes

Terinfeksi: 705

Meninggal dunia: 4

Sembuh: 10

39. Algeria

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

40. Switzerland

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

41. Austria

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

42. North Macedonia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

43. Rumania

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

44. Greece/Yunani

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

45. Pakistan

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

46. Kroasia

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

47. Norwegia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

Total keseluruhan, ada 82.140 kasus, 2.800 orang yang meninggal, dan 32.771 orang sembuh dari virus corona.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini