Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel menemui pengemudi ojek online (ojol) yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Saat berdialog dengan demonstran dari atas mobil komando, Dasco sempat emosi menanggapi permintaan demonstran.
Awalnya, Dasco menyampaikan DPR akan membentuk tim kecil untuk menampung aspirasi pengemudi ojol.
Namun, tim itu baru bisa dibentuk setelah reses usai akhir Maret.
Baca: Dua Pengemudi Ojol Diamankan Polisi karena Diduga Jadi Provokator Demo
"Secepatnya. Nanti setelah reses kita akan bikin pertemuan. Pertemuan itu penting agar menampung aspirasi kawan-kawan. Demo di jalanan ini juga penting untuk menunjukkan bahwa ada ketidaksetujuan," ujar Dasco.
Namun, dari depan mobil komando, ada seorang demonstran yang merespons pernyataan Dasco.
"Kenapa enggak sekarang saja?" ujar demonstran tersebut.
Mendengar pernyataan demonstran tersebut, Dasco merespons dengan nada emosi.
Kata Dasco, saat ini DPR sedang memasuki masa reses, sehingga tak bisa dipaksa untuk langsung membentuk tim.
Baca: Temui Pengemudi Ojol, Dasco Minta Bentuk Tim Kecil untuk Pembahasan Revisi UU LLAJ
"Saya sudah kasih mau terima aspirasi. Anda yang masuk akal juga dong. Saya sudah bilang reses, jangan dipaksa," ujar Dasco.
Dasco langsung mendapat teriakan dari sejumlah demonstran.
Mereka meminta Dasco agar tak berbicara dengan emosional.
Namun, situasi panas ini tersebut tidak berlangsung lama.
Baca: Kronologi Lengkap Asisten Nia Ramadhani Ditipu Oknum Ojol, Niat Pesan Minuman Malah 5 Juta Raib
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini melanjutkan orasinya dan meminta demonstran berhati-hati saat melakukan aksi demonstrasi.
Sebab, Dasco mengatakan tak jarang ada provokator yang menunggangi demo.
"Jadi saya ke sini mau menerima aspirasi kawan-kawan sekalian. Dan dalam demo-demo seperti ini hati-hati ada provokator provokator," katanya.
"Sudah dibilang DPR sedang ada kegiatan, kami datang ke sini untuk menerima aspirasi dari kawan-kawan sekalian supaya ojek online pahlawan transportasi dari Sabang sampai Merauke bisa diterima. Bentuk tim kecil kita akan bicara di DPR, dan jangan mau ditunggangi oleh provokator provokator," katanya.