TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mulai menyiapkan langkah pasti menjelang Pemilu 2024.
Dengan menggelar muktamar pemuda PBB 2020, partai melakukan kaderisasi yang baik untuk menciptakan calon pemimpin bangsa.
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, upaya yang dilakukan untuk pengkaderan kepada pemuda.
Hal itu guna merubah kondisi internal yang sebelumnya terjadi di partainya yang malah merusak.
Baca: Jumlah Wisatawan Sempat Turun Di 2019, Ini Langkah Pemkab Belitung Dongkrak Pariwisatanya
"Dahulu banyak merekrut orang diluar partai, ketika sudah masuk mau-maunya sendiri, tak bisa dikendalikan dan malah membawa agenda yang sama sekali berbeda dari yang dirumuskan oleh partai. Makanya kali ini kami betul-betul melakukan pengkaderan kepada pemuda," kata Yusril usai membuka muktamar pemuda PBB, di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (29/2/2020).
Menurut Yusril, pihaknya sengaja memberikan bekal pengetahuan dan bekal politik kepada pemuda PBB.
Sehingga diharapkan kedepan muncul kader-kader yang tangguh dari PBB.
Baca: Ditangkap, Mucikari Ngaku Dapat Keuntungan Rp 500 Ribu Sekali Transaksi
"Kami berharap pemuda PBB akan menjadi kuat secara pengkaderan yang intesif kepada mereka. Yang kami lakukan pengkaderan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerah dengan harapan mereka menjadi calon pemimpin di masa depan," ujarnya.
Pada pemilu 2019 lalu, kata Yusril, sudah banyak kalangan pemuda bergabung dengan PBB dan menjadi caleg.
Namun kini pihaknya akan lebih memperkuat mereka dengan berbagai bekal demi suksesnya pemilu 2024.
Baca: Sekda Jangan Asal Menutupi Kesalahan Gubernur Anies Dengan Cara-cara yang Menyakiti Rakyat
"Jadi dipersiapkan dari sekarang, kalau mereka benar-benar berniat terjun ke politik untuk menjadi DPRD kabupaten, kota dan provinsi kami siapkan dari sekarang," katanya.
Melalui muktamar ini, kata mantan Menteri Hukum dan HAM ini, pihaknya berharap pemuda PBB akan menjadi kuat.
Dimana mereka diberi bekal pengetahuan dan bekal politik sehingga diharapkan kedepan muncul kader-kader yang tangguh dari PBB.
"Hadirnya pemuda ini juga untuk menggantikan internal PBB yang sudah tua, dan berharap mereka tampil sebagai pemimpin bangsa," ujarnya.