Geisz Chalifah kemudian mengungkit soal bagaimana Ahok memperlakukan DPRD DKI Jakarta selama ia menjabat sebagai gubernur.
"Sebelumnya DPRD dicederakan seperti apa?" kata Geisz Chalifah.
"Bagaimana pertarungan antara Pemprov dengan DPRD?"
"Bagaimana kita melihat DPRD? Apa citra DPRD?"
"Rusak!" tegasnya.
Geisz Chalifah menilai Anies Baswedan tak pernah mencemooh DPRD DKI Jakarta dengan kata-kata yang tidak mengenakan.
Penelusuran TribunJakarta.com, pada pembahasan APBD 2015 DKI Jakarta Ahok menyebut oknum DPRD sebagai pencuri uang rakyat.
"Tapi oleh Anies dimartabatkan dijadikan patner, tidak dikatakan nenek lu, tidak dikatakan maling," kata Geisz Chalifah.
"Setiap kritik kita terima, mari berdialog,"
"Itu bernegara bu," imbuhnya.
Geisz Chalifah juga membahas soal perkataan Ahok terkait hujan dan banjir saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Dan Anies tidak pernah mengatakan 'kalaupun tuhan menghadirkan hujan berhari-hari Jakarta enggak akan banjir', tapi besoknya Jakarta banjir itu yang mengatakan junjungannya Guntur Romli," ucap Geisz Chalifah.
"Kesombongan yang kayak gitu," imbuhnya.
Mendengar penjelasan Geisz Chalifah, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah hanya tersenyum tipis.
SIMAK VIDEONYA:
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Ditanya SMA Dimana saat Bahas Revitalisasi Monas, Amarah Ferdinand Hutahaean Meledak: Gak Sekolah!"